Loading Now

Kabar Buruk: Rantai Burger Vegan Lewis Hamilton, Neat Burger, Terpaksa Tutup Akibat Kerugian Besar

Kerugian Besar Paksa Penutupan Rantai Burger Vegan Lewis Hamilton

Kabar mengejutkan datang dari dunia bisnis Lewis Hamilton. Rantai restoran burger vegan miliknya, Neat Burger, dilaporkan akan menutup seluruh gerainya di Inggris. Keputusan pahit ini diambil setelah perusahaan mengalami kerugian yang signifikan.

Jaringan restoran yang didukung oleh nama-nama besar seperti sang juara dunia F1 tujuh kali, Lewis Hamilton, dan aktor Hollywood Leonardo DiCaprio ini, membuka gerai pertamanya di dekat Regent Street pada tahun 2019. Neat Burger mengklaim diri sebagai “rantai burger berbasis tumbuhan internasional pertama”.

Penutupan Setelah Menderita Kerugian

Namun, setelah menderita kerugian besar pada tahun 2023, cabang-cabang di Inggris terpaksa menutup pintu mereka untuk selamanya, seperti yang dilansir oleh media Inggris. Bisnis burger Lewis Hamilton ini mengalami kemunduran yang cukup dalam.

Restoran berbasis tumbuhan ini juga memiliki cabang di Milan dan New York, yang telah ditutup pada musim panas lalu. Menurut laporan dari The Sun, penutupan dua restoran terakhir di Inggris akan mengakibatkan hilangnya sekitar 150 pekerjaan.

Pernyataan Resmi Neat Burger

“Kami tidak memiliki komentar lebih lanjut saat ini, selain mengkonfirmasi bahwa bisnis telah mengambil keputusan sulit untuk menutup restoran-restorannya di Inggris,” ujar seorang juru bicara Neat Burger.

Selain DiCaprio, pesepakbola Belgia, Thibaut Courtois, juga terlibat dalam proyek ini. Waralaba ini diperkirakan bernilai $100 juta pada tahun 2023, tetapi melaporkan kerugian sebesar £7,9 juta pada tahun 2022. Hal ini disebabkan oleh penurunan jumlah pengunjung di London akibat sistem kerja hybrid dan penurunan permintaan pengiriman.

Alasan di Balik Pendirian Neat Burger

Pada saat peluncuran Neat Burger, Hamilton, yang saat itu masih menjadi pembalap Mercedes, mengatakan: “Saya percaya kita membutuhkan opsi makanan cepat saji yang lebih sehat yang rasanya luar biasa dan menawarkan sesuatu yang menarik bagi mereka yang ingin bebas daging sesekali.”

Performa Lewis Hamilton di Ferrari F1 2025

Di lintasan, Lewis Hamilton mengalami awal yang sulit sebagai pembalap Ferrari sejak melakukan peralihan besar dari Mercedes. Terlepas dari posisi pole yang mengesankan dan kemenangan dalam sprint race di China, Hamilton kesulitan untuk beradaptasi dengan mobil Ferrari 2025. Pembalap Inggris berusia 40 tahun itu telah dikalahkan dalam kualifikasi dan balapan oleh rekan setimnya di setiap event kecuali sprint di China. Tempat kelima di Bahrain adalah hasil terbaik Hamilton dalam Grand Prix dan dia berada di urutan ketujuh dalam kejuaraan dunia pembalap setelah lima putaran.

Post Comment

You May Have Missed