Loading Now

Valentino Rossi Terkejut: Ducati Pecat Jorge Lorenzo Setelah Kontrak Mahal!

Valentino Rossi dan Prediksi yang Meleset tentang Jorge Lorenzo di Ducati

Legenda MotoGP, Valentino Rossi, dikenal memiliki mata yang tajam dalam melihat potensi pembalap. Namun, ada satu prediksi The Doctor yang ternyata meleset jauh. Rossi pernah menjagokan Jorge Lorenzo untuk bersinar bersama Ducati, setelah tim asal Bologna tersebut mengontraknya dengan nilai fantastis, 21,5 juta poundsterling per tahun. Ironisnya, setelah 32 balapan, Ducati justru memecat Lorenzo.

Rivalitas Sengit Rossi dan Lorenzo

Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo memiliki sejarah rivalitas panjang, terutama saat keduanya menjadi rekan satu tim di Yamaha dari tahun 2008 hingga 2016. Persaingan mereka begitu sengit hingga Yamaha bahkan memasang sekat di garasi mereka pada musim 2010. Lorenzo berhasil mengalahkan Rossi dalam perebutan gelar juara dunia pada tahun 2010, 2012, dan 2015.

Ekspektasi Tinggi Rossi pada Lorenzo di Ducati

Meskipun bersaing ketat, Valentino Rossi mengakui talenta yang dimiliki Jorge Lorenzo. Ketika Lorenzo hijrah ke Ducati pada tahun 2017, Rossi yakin Lorenzo akan menunjukkan performa yang kuat, terutama karena Ducati saat itu telah menjadi motor yang kompetitif, terbukti dari hasil yang diraih Andrea Dovizioso.

Rossi pernah berkata: “Saat saya membalap untuk Ducati, motornya sulit dikendalikan. Tahun ini, Ducati telah memenangkan enam Grand Prix dengan Dovizioso – yang berarti motornya bagus. Jorge pasti akan sangat kuat tahun depan.”

Kenyataan Pahit untuk Lorenzo di Ducati

Namun, kenyataan berkata lain. Jorge Lorenzo gagal memenuhi ekspektasi tinggi tersebut. Meskipun akhirnya meraih tiga kemenangan di musim 2018, Ducati tetap memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dan memilih Danilo Petrucci sebagai pengganti. Secara keseluruhan, Ducati hanya menikmati 3 kemenangan dan 7 podium dari 32 balapan bersama Lorenzo.

Lorenzo sendiri mengakui bahwa Ducati kehilangan kesabaran setelah satu setengah tahun tanpa hasil. Ia kemudian bergabung dengan Honda pada musim 2019, yang menjadi musim terakhirnya di MotoGP.

Pelajaran untuk VR46 dan Honda?

Keyakinan Valentino Rossi terhadap Jorge Lorenzo yang gagal terwujud bisa menjadi peringatan bagi tim VR46 dan Honda, terutama dalam upaya mereka merekrut Pedro Acosta. Potensi besar seorang pembalap tidak menjamin hasil yang instan, dan investasi besar pun tidak selalu berbanding lurus dengan kesuksesan.

Post Comment

You May Have Missed