Oscar Piastri Bantah Klaim Red Bull dari Lando Norris Usai Menangi GP Arab Saudi

Oscar Piastri Bantah Klaim Lando Norris Soal Keunggulan Red Bull di GP Arab Saudi

Kemenangan Oscar Piastri di GP Arab Saudi 2025 berbuntut perdebatan kecil dengan rekan setimnya di McLaren, Lando Norris. Setelah meraih kemenangan ketiganya musim ini dan memimpin klasemen sementara, Piastri tak sependapat dengan Norris yang mengklaim bahwa Red Bull memiliki mobil yang lebih cepat.

Norris, yang mengalami akhir pekan yang sulit setelah kecelakaan di Q3, berjuang untuk finis di posisi keempat. Setelah balapan, Norris meremehkan dominasi McLaren dan berpendapat bahwa Max Verstappen, dari tim Red Bull, seharusnya memenangkan perlombaan jika tidak terkena penalti lima detik.

“Mereka sama cepatnya dalam kualifikasi dan sebagian besar sesi. Mereka sama cepatnya dengan kami dalam balapan,” kata Norris kepada Sky Sports. “Orang-orang terus mengeluarkan omong kosong ini hanya karena kita cepat dalam latihan. Saya pikir Max mungkin yang tercepat di luar sana hari ini jika dia tidak mendapat penalti lima detik. Kita memiliki pekerjaan yang harus dilakukan.”

Piastri Berikan Tanggapannya

Dalam konferensi pers FIA setelah balapan, Piastri dengan tegas membantah klaim Norris.

“Tidak. Saya pikir mobil kami masih lebih cepat,” kata Piastri. “Saya pikir sulit untuk berada di udara kotor. Max lebih cepat dari yang saya duga selama balapan. Saya pikir selama satu putaran, tidak terlalu mengejutkan melihat Max cepat, tetapi dalam balapan, saya tidak menyangka akan kesulitan di akhir stint medium, itu pasti.”

Analisis Perbandingan Mobil

Piastri menambahkan bahwa meskipun Red Bull mungkin lebih kompetitif di sirkuit dengan tata letak serupa dengan Suzuka, seperti Jeddah, McLaren masih memiliki keunggulan secara keseluruhan.

“Jadi jelas kami punya pekerjaan yang harus dilakukan. Saya pikir mobil kami masih sangat bagus, tetapi jika Anda melihat tata letak di sini dibandingkan dengan Suzuka, itu yang paling mirip sejauh ini, dan di dua tempat itulah Max dan Red Bull lebih dekat.”

“Saya pikir kita masih memiliki keuntungan. Saya tidak berpikir itu sebesar di permukaan seperti ini dan tata letak seperti ini, tetapi kita masih memiliki mobil yang sangat kuat saat ini.”

Fokus Pada Kejuaraan Dunia F1

Piastri menjadi pembalap Australia pertama yang memimpin kejuaraan dunia F1 sejak Mark Webber pada GP Jepang 2010. Meskipun memimpin klasemen, Piastri tetap fokus dan tidak ingin terlena.

“Tidak. Saya masih ingin keluar dan mencoba memenangkan setiap balapan yang saya bisa,” jelas Piastri. “Saya mengatakan sebelumnya, saya tidak terlalu terganggu oleh fakta bahwa saya memimpin kejuaraan, tetapi saya bangga dengan pekerjaan dan alasan di balik mengapa kami memimpin kejuaraan. Melbourne bukanlah awal tahun yang bagus dalam hal hasil.”

“Tetapi sejak saya turun ke lintasan musim ini, saya merasa saya berada dalam posisi yang baik. Memimpin kejuaraan adalah hasil dari semua kerja keras yang telah kami lakukan di luar musim, kerja keras yang telah saya lakukan secara pribadi, kerja keras yang telah dilakukan tim.”

“Saya lebih bangga dengan semua hal itu daripada fakta bahwa saya memimpin kejuaraan karena, pada akhirnya, saya ingin memimpinnya setelah ronde ke-24, bukan ronde kelima.”