Loading Now

Kelemahan Utama Yamaha Terungkap: Fabio Quartararo Temukan Kembali ‘Api’ Semangat

Kelemahan Utama Yamaha Terungkap: Fabio Quartararo Temukan Kembali ‘Api’ Semangat

Performa Yamaha di MotoGP 2025 masih menjadi sorotan. Meskipun Fabio Quartararo menunjukkan peningkatan signifikan, terutama dalam sesi kualifikasi di Qatar, kelemahan motor YZR-M1 masih jelas terlihat. Analis menyoroti satu area krusial di mana Yamaha masih tertinggal dari para rivalnya, terutama Ducati.

Area Kelemahan Yamaha yang Perlu Dibenahi

Menurut analisa, kelemahan utama Yamaha terletak pada konsistensi dan efisiensi saat keluar tikungan. Sylvain Guintoli, analis TNT Sports, menjelaskan, “Yamaha kesulitan dalam konsistensi dan efisiensi saat keluar tikungan. Di sinilah Ducati unggul, sementara Yamaha belum cukup baik.”

Guintoli menambahkan, “Fabio mengatakan bahwa ketika *grip* ban belakang berkurang, mereka kehilangan efisiensi dan performa. Meskipun motornya menikung dengan baik, stabil, dan memberikan *feedback* yang baik kepada pebalap.”

Fabio Quartararo Temukan Kembali ‘Api’ di Yamaha

Meskipun menghadapi tantangan, Fabio Quartararo menunjukkan semangat yang membara. Setelah menandatangani kontrak baru dengan Yamaha, Quartararo berharap timnya dapat membuat langkah besar ke depan.

Michael Laverty menambahkan, “Yamaha terbantu ketika *grip* meningkat. Mereka bisa menikung lebih ketat, mendapatkan traksi, dan berakselerasi keluar tikungan untuk menandingi Ducati. Ini bekerja sangat baik ketika kondisinya ideal. Tetapi ketika *grip* berkurang, Fabio kesulitan.”

Harapan Baru dari Pramac dan Pengembangan Mesin V4

Kehadiran tim satelit Pramac memberikan Yamaha data dan informasi yang lebih banyak. Performa Jack Miller bersama Pramac, termasuk finis kelima di MotoGP Americas, memberikan angin segar bagi proyek Yamaha.

Selain itu, Yamaha juga telah memulai pengujian mesin V4, yang menunjukkan keseriusan mereka untuk meningkatkan performa motor. Langkah ini diharapkan dapat membantu Quartararo dan Yamaha untuk kembali bersaing di papan atas MotoGP.

Laverty menyimpulkan, “Dulu, ketika dia (Quartararo) berada di barisan depan, dia berjuang untuk kemenangan. Sekarang dia harus mengatur ulang ekspektasinya. Menyenangkan melihat ‘api’ semangatnya kembali. Dia bisa melihat performa Jack Miller untuk meningkatkan performanya.”

Post Comment

You May Have Missed