Loading Now

Charles Leclerc Keluhkan Kelemahan Utama Ferrari: “Kami Membayar Harganya Saat Balapan!”

Charles Leclerc Keluhkan Kelemahan Utama Ferrari: “Kami Membayar Harganya Saat Balapan!”

Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa kualifikasi timnya yang kurang memuaskan. Menurutnya, hal ini menghalangi mereka untuk bersaing meraih kemenangan, meskipun ia berhasil meraih podium ketiga di Grand Prix Arab Saudi 2025.

Leclerc menunjukkan performa solid dengan memperpanjang stint pertamanya menggunakan ban medium. Strategi ini membuahkan hasil dengan memberinya keuntungan ban yang lebih segar di paruh kedua balapan, memungkinkan dirinya menyalip untuk merebut posisi ketiga di Tikungan 1 pada Lap 38.

Meski senang dengan hasil balapan, Leclerc tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap kurangnya grip, terutama saat sesi kualifikasi, yang biasanya menjadi salah satu kekuatannya.

Kurang Grip Saat Kualifikasi Jadi Masalah Utama

“Saya sangat senang. Saya rasa tidak ada lagi yang bisa dikeluarkan dari mobil yang kami miliki saat ini,” ujar Leclerc kepada Sky Sports.

“Saya sangat puas dengan kecepatan yang kami tunjukkan saat memiliki ruang kosong di stint pertama. Ini sangat menjanjikan. Sekarang, kami hanya perlu menyatukan semuanya di kualifikasi.”

Leclerc menambahkan, “Kualifikasi selalu menjadi salah satu kekuatan saya, tetapi saat ini saya tidak bisa berbuat lebih dari P4. Tidak ada cukup grip dan kami membayar harganya saat balapan. Jika kami memulai dari posisi pertama, ceritanya akan sangat berbeda.”

Pembalap asal Monako itu percaya bahwa Ferrari memiliki mobil balap yang kompetitif untuk bersaing meraih kemenangan, tetapi masalah di hari Sabtu (kualifikasi) merusak peluang mereka.

Ferrari Kekurangan Downforce Dibandingkan Rival

Ferrari nyaris kehilangan gelar juara konstruktor F1 tahun lalu, hanya terpaut 14 poin dari McLaren. Dengan bergabungnya [Nama Rekrutan Baru – diisi jika ada], harapan terhadap Ferrari meningkat, namun tim belum mampu memenuhi ekspektasi tersebut.

Leclerc merasa bahwa Ferrari kekurangan downforce dibandingkan dengan rival-rivalnya seperti Red Bull, McLaren, dan Mercedes.

“Bukan berarti kami menyetel mobil lebih baik untuk balapan daripada kualifikasi atau mengambil kompromi apa pun,” jelas Leclerc. “Kami hanya mencoba membuat mobil secepat mungkin. Begitu kami berada di kualifikasi, di mana Anda mendorong hingga batas kemampuan dan ada persiapan ban juga, segalanya tidak berjalan sesuai rencana saat ini dan kami perlu mencoba mencari sesuatu.”

Leclerc menyimpulkan bahwa kekuatan Ferrari terletak pada manajemen ban yang baik. Namun, mereka masih kekurangan downforce dibandingkan dengan tim-tim papan atas.

Post Comment

You May Have Missed