Marc Marquez Akui Aksi Kontroversialnya Memicu Perubahan Aturan MotoGP!
Marc Marquez Bereaksi Terhadap Perubahan Aturan MotoGP Akibat Aksinya
Kekacauan grid yang terjadi di MotoGP Amerika diperkirakan akan memaksa perubahan regulasi di masa depan, dan Marc Marquez mengakui bahwa aksinya memang menjadi pemicu. Insiden ini bukan pertama kalinya pebalap Ducati Corse tersebut mempengaruhi aturan di MotoGP.
Kekacauan di COTA dan Dampaknya
Pada MotoGP Amerika di COTA, Marc Marquez membuat kejutan dengan kembali ke pit lane untuk mengganti motornya dengan ban kering sesaat sebelum start. Aksi ini memicu eksodus massal dari grid, memaksa Race Direction untuk membatalkan start dan menghindari penalti ride-through bagi para pebalap yang ikut-ikutan.
Regulasi saat ini menyatakan bahwa pebalap yang meninggalkan grid karena alasan cuaca akan memulai dari posisi awalnya lalu menjalani penalti ride-through. Namun, pembatalan start meniadakan aturan tersebut.
Pengakuan Marquez dan Sejarah Perubahan Aturan
Dalam wawancaranya dengan DAZN, Marquez mengakui bahwa potensi perubahan aturan terkait kondisi cuaca yang berubah-ubah bukanlah hal baru baginya. “Ini bukan pertama kalinya mereka mengubah sesuatu dalam aturan karena saya atau karena saya menciptakan situasi yang berbeda, seperti lompatan dari motor ke motor, atau flag-to-flag seperti di Jerman [pada 2014],” ujarnya.
Marquez merujuk pada aksinya dulu yang memarkir motornya di pit lane untuk skenario flag-to-flag dan melompat dari satu motor ke motor lainnya, yang kemudian dilarang karena alasan keamanan. Aturan diubah sehingga pebalap harus parkir di area tertentu, turun dari motor, dan naik ke motor kedua.
Perubahan Aturan Lain yang Dipicu Oleh Balapan
Selain itu, GP Jerman 2014 juga memicu perubahan regulasi setelah sebagian besar pebalap masuk pit setelah warm-up lap untuk mengganti ban basah dengan ban kering. Hal ini menyebabkan mereka memulai balapan dari pit lane, yang sekarang tidak diperbolehkan lagi. Meskipun bukan Marquez yang pertama masuk pit, ia berhasil berada di depan saat keluar dari pit lane.
Perubahan aturan ini menggarisbawahi bagaimana MotoGP secara positif beradaptasi dengan situasi-situasi tak terduga yang muncul dalam persaingan ketat. Aksi Marc Marquez di COTA menjadi contoh terbaru yang memicu diskusi dan potensi perubahan regulasi di masa depan.
Post Comment