Jack Miller Ungkap Alasan Mengapa Yamaha Akan Kembali ke Puncak MotoGP
Jack Miller Ungkap Alasan Kuat Kebangkitan Yamaha di MotoGP
Pebalap Jack Miller dengan yakin menyatakan bahwa Yamaha akan segera kembali ke puncak persaingan di ajang MotoGP. Setelah masa sulit sejak Fabio Quartararo meraih gelar juara dunia pada tahun 2021, performa Yamaha jauh dari masa kejayaan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Namun, Miller melihat tanda-tanda positif yang menunjukkan kebangkitan pabrikan Jepang tersebut. Apa saja faktor kunci yang membuat Miller yakin dengan kembalinya Yamaha?
Perekrutan Personel Kunci dari Ducati
Salah satu alasan utama keyakinan Miller adalah perekrutan personel kunci dari tim Ducati. Yamaha berhasil membajak beberapa talenta yang dianggap Miller tidak akan pernah meninggalkan Ducati. “Mereka berhasil merekrut beberapa orang hebat dari Ducati, orang-orang yang saya kira tidak akan pernah pergi. Itu cukup ajaib,” ungkap Miller dalam podcast Gypsy Tales.
Miller menambahkan bahwa kehadiran orang-orang ini akan mempercepat proses pengembangan. Perekrutan Marco Nicota (kepala aerodinamika Yamaha) dan Max Bartolini (direktur teknis) dari Ducati dianggap sebagai langkah strategis untuk memimpin proyek kebangkitan Yamaha.
Perubahan Pola Pikir dan Kepercayaan
Menurut Miller, perubahan pola pikir adalah kunci utama bagi Yamaha. Ia memuji rekrutmen, kerja keras, dan proyek-proyek yang sedang dikerjakan Yamaha. “Mereka memenangkan kejuaraan pada tahun ’21 tetapi rasanya seperti satu dekade yang lalu,” kata Miller. “Mereka melakukan hal-hal luar biasa di trek dan di luar trek.”
Jack Miller menekankan bahwa Yamaha tidak bisa berharap mendapatkan hasil instan. “Roma tidak dibangun dalam sehari, dan mereka tahu itu. Itulah beberapa masalah yang kami hadapi dengan pabrikan terakhir. Bukan mencoba menemukan kembali roda, tetapi mencoba cara berpikir yang berbeda, pendekatan yang berbeda untuk masalah,” jelas Miller.
Pengalaman Miller dan Pebalap Lainnya
Miller, bersama dengan Miguel Oliveira, merupakan pebalap satelit Pramac Yamaha. Pengalaman Miller dengan Honda, Ducati, dan KTM, serta pengalaman Oliveira dengan KTM dan Aprilia, dan Alex Rins (pebalap pabrikan Yamaha) dengan Suzuki diharapkan dapat memberikan perspektif yang berharga bagi pengembangan motor Yamaha.
“Saya memiliki banyak hal yang bisa saya bandingkan, pengalaman dan motor yang berbeda,” kata Miller. “Jadi ketika saya memberikan informasi atau input, saya memiliki sesuatu untuk dibandingkan, sudut pandang yang berbeda. Itu berguna. Dalam kombinasi dengan seseorang yang sangat mengenal motor. Hanya itu yang [Quartararo] tahu di MotoGP, hanya motor itu yang pernah dia kendarai. Rins memiliki pengalaman dengan Suzuki yang merupakan inline-four lainnya. Miguel memiliki latar belakang Aprilia dan KTM. Mereka melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam hal rekrutmen untuk proyek ini.”
Kesempatan Kedua untuk Miller
Jack Miller hampir kehilangan kariernya di MotoGP tahun lalu ketika dilepas oleh KTM. Kehadiran tim Pramac Yamaha memberikan kesempatan kedua bagi Miller untuk membuktikan kemampuannya.
“Itu berat. Saya tidak merasa sudah selesai,” kata Miller. “Saya berterima kasih atas tempat saya berada. Saya mencoba meraih kesempatan ini dengan kedua tangan. Setiap kali ada merek yang pernah saya kerjakan, saya cukup pandai dengan waktu saya dan bagaimana saya berurusan dengan orang. Mereka bilang lompat, saya bilang seberapa tinggi. Saya tidak mempertanyakannya.”
Post Comment