Rekor Buruk: Lance Stroll Ukir Catatan Minor di F1 GP Arab Saudi 2025

Lance Stroll Pecahkan Rekor F1 yang Tak Diinginkan di Arab Saudi

Pembalap Aston Martin, Lance Stroll, mencatatkan sebuah rekor di Formula 1 yang mungkin ingin ia lupakan. Pada kualifikasi Grand Prix Arab Saudi 2025, Stroll mencatatkan namanya sebagai pemegang rekor eliminasi Q1 terbanyak sepanjang sejarah.

Stroll Lampaui Magnussen dalam Jumlah Eliminasi Q1

Stroll harus puas memulai balapan hari Minggu di Jeddah dari posisi ke-16, setelah tereliminasi di Q1 untuk ke-75 kalinya. Catatan ini melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Kevin Magnussen, yang tereliminasi di Q1 sebanyak 74 kali.

Ini merupakan eliminasi Q1 ketiga bagi Stroll di musim 2025, setelah sebelumnya juga gagal lolos di Jepang dan Bahrain. Hasil ini semakin menyoroti performa Aston Martin yang belum kompetitif.

Performa Aston Martin di Bawah Harapan

Rekan setim Stroll, Fernando Alonso, juga hanya mampu meraih posisi ke-13 saat kualifikasi. Kepala tim Aston Martin, Andy Cowell, mengonfirmasi bahwa kedatangan Adrian Newey, jenius desain yang direkrut dari Red Bull, tidak akan memberikan dampak signifikan pada mobil tahun ini.

Newey sepenuhnya fokus pada pengembangan mobil untuk tahun depan, ketika regulasi F1 baru memberikan Aston Martin peluang untuk bersaing di barisan depan. Sementara itu, Alonso dan Stroll akan terus berjuang dengan mobil yang ada.

Tekanan pada Stroll Meningkat

Bagi Stroll, rekor yang tidak diinginkan ini menjadi pukulan telak. Sebagai putra dari pemilik Aston Martin, Lawrence Stroll, ia sering menjadi sorotan karena posisinya di tim.

Pembalap asal Kanada ini akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki posisinya dan memberikan hasil yang lebih baik di balapan utama nanti. Meskipun memulai dari posisi ke-16, Stroll berharap dapat meraih poin dan menghapus catatan buruk yang baru saja diukirnya.