Geger F1: Max Verstappen Terima Tawaran ‘Abad Ini’ Senilai 264 Juta Euro dari Rival!
Aston Martin Menggoda Max Verstappen dengan Kontrak Fantastis
Rumor mengenai masa depan Max Verstappen di Formula 1 semakin santer terdengar. Aston Martin dikabarkan tengah mempersiapkan tawaran sensasional untuk membajak sang juara dunia dari Red Bull.
Sebuah laporan dari surat kabar Italia, La Gazzetta dello Sport, menyebutkan bahwa tim yang berbasis di Silverstone itu siap menawarkan €264 juta (sekitar Rp 4,5 triliun) selama tiga tahun, mencakup musim F1 2026, 2027, dan 2028. Tawaran ini tentu saja membuat Verstappen menjadi pembalap dengan bayaran tertinggi di grid, bahkan mungkin dalam sejarah F1.
Dana dari Arab Saudi di Balik Tawaran Menggiurkan
Aston Martin, yang dimiliki oleh miliarder Kanada Lawrence Stroll, tampaknya sangat bertekad untuk mengamankan jasa Verstappen. Dana sebesar ini kabarnya akan didukung oleh kekayaan negara dari Arab Saudi. Public Investment Fund (PIF), yang saat ini memiliki 20% saham Aston Martin Lagonda dan mensponsori tim F1 melalui raksasa minyak Aramco, disebut-sebut tertarik untuk mengambil alih kepemilikan tim tersebut.
Jika Verstappen menerima tawaran ini, gajinya per tahun akan melonjak dari sekitar €50 juta menjadi €88 juta. Aston Martin berusaha memanfaatkan kesulitan yang dialami Red Bull, yang membuat Verstappen merasa frustrasi di awal musim 2025, meskipun hanya terpaut delapan poin dari pemimpin klasemen sementara.
Klausul Pelepasan dan Reuni dengan Adrian Newey?
Meskipun Verstappen terikat kontrak dengan Red Bull hingga 2028, kesepakatan tersebut diketahui mengandung klausul pelepasan terkait performa, yang memungkinkan dia untuk meninggalkan tim lebih awal. La Gazzetta mengklaim bahwa klausul ini dapat diaktifkan pada akhir musim ini.
Jika Verstappen bergabung dengan Aston Martin, ia akan bersatu kembali dengan perancang mobil legendaris F1, Adrian Newey. Kolaborasi ini tentu sangat menarik dan berpotensi membawa Aston Martin ke level yang lebih tinggi.
Verstappen Bungkam Soal Rumor
Menanggapi spekulasi yang beredar, Max Verstappen berusaha meredam rumor tersebut menjelang Grand Prix Arab Saudi. Ia menyatakan bahwa dirinya fokus pada pekerjaannya di Red Bull dan tidak terpengaruh oleh pemberitaan.
Penasihat Red Bull, Helmut Marko, sebelumnya mengakui kekhawatirannya tentang masa depan Verstappen dengan tim. Namun, Verstappen menjawab dengan tenang, menekankan bahwa ia hanya ingin fokus pada pengembangan mobil dan bekerja sama dengan tim.
Apakah Max Verstappen akan tergoda dengan tawaran ‘deal of the century’ dari Aston Martin? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya!
Post Comment