Loading Now

Performa Gemilang Rookie di MotoGP Qatar Dihambat “Kesialan”

Performa Gemilang Fermin Aldeguer di MotoGP Qatar Dihambat “Kesialan”

Pebalap rookie dari tim Gresini Ducati, Fermin Aldeguer, menunjukkan performa yang menjanjikan di MotoGP Qatar yang digelar di Sirkuit Internasional Losail. Meskipun meraih hasil terbaiknya sejauh musim ini, Aldeguer merasa “kesialan” menghalanginya untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Aldeguer, yang baru berusia 20 tahun, hampir saja meraih posisi lima besar pada MotoGP Americas sebelumnya. Sayangnya, sebuah kecelakaan di akhir balapan menggagalkan ambisinya. Namun, semangatnya tidak luntur dan ia mampu meneruskan performa positifnya di MotoGP Qatar.

Kualifikasi dan Sprint Race yang Solid

Pada sesi kualifikasi, ia berhasil meraih posisi kedelapan. Dalam sprint race, Aldeguer menunjukkan kecepatannya dengan finis di posisi keempat.

Hasil Terbaik di Balapan Utama, Namun…

Pada balapan utama, Fermin Aldeguer berhasil finis di posisi keenam, yang kemudian naik menjadi kelima setelah pebalap di depannya terkena penalti pasca-balapan. Aldeguer hanya terpaut 7.484 detik dari pemenang balapan dan kurang dari satu detik dari pebalap yang finis ketiga.

Meskipun senang dengan kemajuannya, Aldeguer mengungkapkan bahwa masalah ban belakang medium menjadi penghalang baginya untuk bersaing lebih ketat. “Kami sangat senang dengan akhir pekan ini karena kami melakukan pekerjaan yang luar biasa,” kata Aldeguer dalam wawancara dengan MotoGP.com.

“Progres kami selalu meningkat. Penting untuk tidak kehilangan arah yang benar. Kami sangat kompetitif dalam semua kondisi, baik selama latihan bebas maupun balapan. Namun, saya rasa kami kurang beruntung dengan ban belakang karena saya mengalami banyak chattering, tiga atau empat kali lebih banyak dari pebalap Ducati lainnya. Kami harus menganalisis ini dan mencari tahu di mana masalahnya serta terus meningkatkan diri.”

Menatap Eropa dengan Optimisme

Aldeguer kini menatap seri Eropa dengan optimisme, merasa senang dengan setelan motornya dan yakin dapat melanjutkan performa baiknya dari Qatar. “Jerez adalah trek yang sangat saya sukai,” katanya, merujuk pada MotoGP Spanyol. “Saya menang di sana tahun lalu di Moto2. Itu sangat istimewa bagi pebalap Spanyol dengan semua dukungan dari para penggemar. Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik. Sekarang kami pergi ke Eropa, ke trek yang lebih kecil. Kami harus memahami motor ini dalam kondisi yang berbeda. Tapi saya senang dengan setelan dasar saya. Saya pikir kami bisa meraih hasil bagus di Eropa.”

Post Comment

You May Have Missed