Loading Now

Bos Ducati Terpukau: Fermin Aldeguer adalah ‘Masa Depan’ MotoGP!

Ducati Jagokan Fermin Aldeguer Sebagai Bintang Masa Depan MotoGP

Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, mengungkapkan kekagumannya pada performa salah satu rookie MotoGP musim ini, Fermin Aldeguer. Meskipun mengakui adanya beberapa kesalahan, Tardozzi sangat yakin bahwa Aldeguer adalah aset berharga bagi masa depan balap motor.

Musim ini, MotoGP menyambut tiga talenta baru: Ai Ogura (Trackhouse Racing), Fermin Aldeguer (Gresini), dan Somkiat Chantra (LCR Honda). Sementara Chantra masih berjuang untuk meraih poin pertamanya, Ogura dan Aldeguer telah menunjukkan potensi besar dengan mengumpulkan 29 dan 20 poin masing-masing dalam empat seri balapan.

Ai Ogura mencatatkan debut terbaik sejak Marc Marquez pada tahun 2013 dengan finis P5 di Grand Prix Thailand. Aldeguer, yang mendapat kontrak pabrikan dua tahun dari Ducati dan ditempatkan di Gresini, membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi. Namun, performanya terus meningkat, dengan hasil terbaik P5 di Qatar.

Tardozzi: Aldeguer Tunjukkan Potensi Luar Biasa

Kecepatan Aldeguer di Lusail semakin meyakinkan Tardozzi bahwa pembalap Spanyol itu memang istimewa. “Saya ingin mengatakan beberapa patah kata tentang Fermin Aldeguer, yang berkembang pesat,” kata Tardozzi seperti dikutip dari AS. “Dia memulai dengan lambat, seperti yang kami sarankan, dan dia berkembang sedikit demi sedikit. Dia membuat beberapa kesalahan, tetapi dia sangat cepat dan pantas mendapat perhatian khusus karena saya pikir dia adalah masa depan olahraga ini.”

Perjuangan Aldeguer Membuktikan Diri

Aldeguer harus mengatasi keraguan banyak pihak setelah Ducati memberinya kontrak pabrikan. Meskipun menunjukkan potensi besar di akhir musim Moto2 2023 dengan empat kemenangan beruntun, ia tidak dapat mempertahankan performanya di tahun 2024. Namun, Aldeguer tampaknya telah menyerap nasihat Tardozzi dan terus berkembang dalam karirnya di MotoGP.

Meskipun terjatuh di Austin, Aldeguer bersaing dengan Jack Miller untuk posisi P5 di Amerika sebelum kecelakaan itu terjadi. Bahkan, dia hampir saja meraih podium di Texas dan Qatar, menunjukkan bahwa dia terus berprogres. Bergabung dengan keluarga Ducati juga membantunya berkembang, karena Aldeguer mempelajari data dari pembalap Ducati lainnya untuk meningkatkan pengereman dan kecepatan menikungnya.

Tantangan berikutnya bagi Fermin Aldeguer adalah mempraktikkan semua yang telah dipelajarinya, dan ia akan memiliki kesempatan untuk melakukannya di Grand Prix Spanyol di Jerez.

Post Comment

You May Have Missed