Dokter MotoGP Angel Charte Ungkap Observasi ‘Aneh’ pada Kecelakaan Jorge Martin di MotoGP Qatar
Kecelakaan Jorge Martin di MotoGP Qatar Tinggalkan Observasi ‘Aneh’
Pembalap Jorge Martin menghadapi masa pemulihan yang panjang setelah mengalami cedera dalam comeback-nya di MotoGP pada Grand Prix Qatar. Kecelakaan tersebut mengakibatkan pneumotoraks (paru-paru tertusuk) dan beberapa tulang rusuk patah. Insiden ini menambah daftar cedera Martin, setelah sebelumnya absen dalam tiga balapan pertama musim ini akibat kecelakaan supermoto.
Martin akhirnya memulai debutnya bersama Aprilia di Lusail. Setelah 14 lap balapan, Jorge Martin kehilangan kendali di tikungan 12 dan terjatuh. Lebih parah lagi, Fabio di Giannantonio dari tim VR46 yang berada tepat di belakangnya menabrak pembalap Spanyol yang terkapar tersebut.
Setelah perawatan di pinggir trek, Jorge Martin dilarikan ke rumah sakit terdekat. Prediksi sementara menyebutkan bahwa ia akan absen selama sekitar tiga bulan, sebuah pukulan berat bagi ambisinya di musim ini. Lorenzo Savadori kemungkinan akan kembali menggantikan posisinya.
Angel Charte: Ada Sesuatu yang ‘Aneh’ pada Kecelakaan Martin
Reaksi Dokter MotoGP Terhadap Insiden Martin
Kepala Medis MotoGP, Angel Charte, mengungkapkan reaksinya terhadap kecelakaan Jorge Martin. Dalam wawancaranya, ia memuji pemulihan ‘spektakuler’ Martin dari patah tulang tangan dan kaki yang dideritanya pada bulan Februari sebelumnya.
Charte dan tim medisnya telah memberikan lampu hijau bagi Martin untuk kembali balapan di Qatar. Namun, ia mengakui adanya keraguan apakah Martin mampu menyelesaikan seluruh rangkaian akhir pekan balapan.
Charte menjelaskan bahwa insiden tersebut tampak tidak berbahaya pada awalnya, namun berujung pada konsekuensi serius. Ia pun menyadari bahwa ada ‘sesuatu yang aneh’ yang terjadi, lebih dari sekadar sebuah kecelakaan biasa.
“Jorge Martin kembali dari cedera serius seperti tulang scaphoid,” kata Charte. “Dia pulih dengan spektakuler, karena cedera ini tidak mudah disembuhkan karena vaskularisasinya yang buruk.”
“Di Qatar, dia lolos dari kontrol yang kami lakukan padanya, tetapi dia tidak beruntung. Di kerb, dia memiliki sedikit masalah dalam memperbaiki roda dan jatuh ke tanah.”
“Di belakangnya datang Di Giannantonio, yang menabraknya di sisi lateral kanan yang pendek. Jorge tetap setengah berjongkok karena dia harus bangun pada saat itu untuk menghindari menyatakan bendera merah, tetapi dari race direction kami menyadari bahwa sesuatu yang aneh sedang terjadi.”
Insiden ini menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan lintasan, terutama kerb yang dianggap berbahaya. Selain itu, banyak penggemar MotoGP yang menyayangkan keputusan untuk tidak mengibarkan bendera merah saat Jorge Martin tergeletak di lintasan.
Fabio di Giannantonio sendiri merasa ‘trauma’ setelah insiden tersebut dan langsung menuju garasi Aprilia untuk mengetahui kondisi Martin setelah balapan.
Post Comment