Loading Now

Balapan Berjudi Berujung Pahit: Strategi Ban Lunak Jack Miller di MotoGP Qatar Gagal Total!

Strategi Berisiko Jack Miller di MotoGP Qatar Sprint Gagal Total

Pembalap Jack Miller dan tim Pramac Yamaha mengambil langkah berani, bahkan bisa dibilang berjudi, dalam sesi Sprint MotoGP Qatar. Mereka memutuskan untuk meninggalkan ban belakang medium dan beralih ke ban lunak (soft) pada hari Sabtu. Sayangnya, perjudian ini tidak membuahkan hasil yang diharapkan.

Seperti pembalap lain yang mengambil risiko serupa, strategi ban lunak Jack Miller terbukti tidak efektif. Degradasi ban yang terlalu cepat menjadi masalah utama. Meskipun memulai balapan dari posisi ke-16, pembalap Australia itu merasa bahwa itu adalah “layak dicoba”.

“Saya memutuskan untuk menggunakan ban belakang lunak hari ini, itu adalah perjudian besar, kami melempar koin tetapi tidak berhasil,” kata Miller. “Saya pikir saya mungkin mulai kesulitan setelah 8 atau 9 lap, tetapi pada lap ke-4 saya sudah dalam masalah, yang sejujurnya mengejutkan saya.”

Penyebab Kegagalan Strategi Ban Lunak Miller

Jack Miller menduga beberapa faktor mungkin menjadi penyebab kegagalan strateginya, termasuk suhu yang lebih dingin, pasir di lintasan, atau faktor lain yang tidak terduga. Meskipun demikian, dia tetap berpendapat bahwa risiko tersebut layak diambil, meskipun hasilnya tidak sesuai harapan.

“Saya tidak menyangka akan seburuk itu, mungkin karena suhu yang lebih dingin, atau pasir, atau sesuatu yang lain di lintasan. Tetap saja, itu layak dicoba, bahkan jika kami berharap mendapatkan sedikit lebih banyak dari itu,” tambahnya.

Start yang lumayan tidak cukup membantu Miller. Dia harus berhati-hati di tikungan pertama dan terjebak di belakang pembalap lain. Setelah berhasil menyalip beberapa pembalap, ia menemukan ritmenya dan mulai menutup celah. Namun, masalah dengan ban lunak mulai muncul, terutama saat memasuki tikungan.

Miller mengalami kesulitan saat memasuki tikungan, dimulai dari tikungan terakhir, kemudian hampir di semua area lintasan. Akibatnya, ia melorot ke posisi ke-19 pada akhir balapan.

Langkah Selanjutnya: Kembali ke Ban Medium

Untuk balapan utama (Grand Prix) hari Minggu, Jack Miller berencana untuk kembali menggunakan ban medium. Ia berharap dengan start yang baik, ia dapat memperbaiki posisinya dan meraih hasil yang lebih baik.

“Besok kami akan beralih kembali ke ban medium, dan jika saya bisa keluar dari garis dengan baik, saya pikir kami bisa bergerak maju,” ujar Miller.

Evaluasi Tim Pramac Yamaha

Direktur tim Pramac, Gino Borsoi, mengakui bahwa MotoGP Qatar adalah event yang menarik. Ia menyoroti area yang perlu ditingkatkan setelah kecelakaan yang dialami Jack di hari sebelumnya. Borsoi juga melihat adanya peningkatan signifikan dari Yamaha, seperti yang ditunjukkan oleh Quartararo yang berjuang untuk podium di Sprint Race.

Rekan setim Miller, Augusto Fernandez, yang menggantikan Miguel Oliveira yang cedera, berhasil finis satu posisi di depan Miller dengan menggunakan ban belakang medium. Fernandez merasa semakin nyaman dengan motor Yamaha dan terus meningkatkan kecepatan dan ritmenya.

“Bagi saya, itu bukan Sprint Race yang buruk,” kata Fernandez. “Saya meningkatkan kecepatan dan ritme saya dan meskipun saya masih di belakang, saya mulai menutup celah dan mendapatkan posisi.”

Fernandez merasa lebih seperti pembalap balap sungguhan daripada sekadar pembalap penguji. Ia terus bekerja pada setting motor dan menyesuaikannya dengan gaya balapnya, yang penting tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk Yamaha.

Post Comment

You May Have Missed