Alex Marquez Diberi Nasihat: Ini Satu-satunya Cara Kalahkan Marc Marquez di MotoGP Qatar!
Alex Marquez Dihadapkan Tantangan Berat di MotoGP Qatar
Pembalap Gresini, Alex Marquez, akan kembali berbaris di grid depan bersama sang kakak, Marc Marquez dari tim Ducati, pada seri MotoGP Qatar. Musim 2025, persaingan keduanya diprediksi akan semakin sengit. Duo Marquez ini mendominasi beberapa putaran awal musim MotoGP, dengan Alex memimpin klasemen sementara, hanya unggul satu poin dari Marc.
Namun, keuntungan kini berada di pihak Marc Marquez pada Qatar GP, setelah pembalap Ducati tersebut meraih pole position dengan selisih 0,101 detik. Marc bahkan mencatatkan rekor putaran baru di Sirkuit Internasional Lusail. Hasil ini kontras dengan rekan setimnya, Francesco Bagnaia, yang mengalami kecelakaan di Q2 dan hanya akan memulai balapan dari posisi ke-11.
Ini juga menjadi kali ketiga dari empat putaran terakhir di mana Marc dan Alex Marquez lolos kualifikasi di posisi pertama dan kedua. Satu-satunya pengecualian adalah Grand Prix of the Americas, di mana Fabio Di Giannantonio merebut P2, menghalangi sapu bersih kualifikasi oleh kedua bersaudara Marquez setelah Thailand dan Argentina.
Neil Hodgson: Alex Harus Lebih Agresif!
Marc Marquez kini berharap untuk memanfaatkan start dari P1 di Qatar GP untuk bangkit kembali setelah gagal meraih poin di Austin. Sebelum insiden tersebut, Marc telah memenangkan tiga Sprint Race pembuka dan dua Grand Prix, menunjukkan dominasinya bersama Ducati.
Kegagalan Marc di Austin bahkan sempat membuat Alex Marquez memimpin klasemen MotoGP untuk pertama kalinya dalam kariernya. Bintang Gresini tersebut selalu finis di posisi kedua dalam setiap balapan sejauh musim ini, memperpanjang penantiannya untuk meraih kemenangan perdana di kelas premier.
Mantan juara World Superbikes 2003, Neil Hodgson, menilai bahwa Alex Marquez harus lebih agresif jika ingin mengalahkan Marc. Menurutnya, hanya dengan cara itulah Alex bisa menaklukkan sang kakak di Lusail.
“Kita belum melihatnya sejauh ini,” kata Hodgson di TNT Sports 2. “Jika Anda adalah Alex Marquez dan saudara Anda adalah Marc Marquez, dan Anda memimpin kejuaraan dunia, hanya ada satu cara untuk mengalahkannya: Anda harus berani mengambil risiko terhadap saudara Anda,” imbuhnya.
Konsistensi Saja Tidak Cukup
Alex Marquez memimpin klasemen sementara MotoGP menjelang akhir pekan Qatar GP, berkat hasil konsisten finis kedua untuk Gresini di atas Ducati Desmosedici GP24-nya. Namun, pembalap asal Spanyol itu kini telah menjalani 92 Grand Prix di kelas premier tanpa kemenangan.
Konsistensi memang bisa membawa Marquez meraih gelar juara, seperti yang terjadi di musim 2014 Moto3 dan 2019 Moto2. Namun, di kedua musim tersebut, ia juga meraih kemenangan, dengan masing-masing tiga dan lima kemenangan.
Ketika rival Anda adalah Marc Marquez – seorang juara MotoGP enam kali yang juga memiliki 64 kemenangan dari 192 Grand Prix – bintang Gresini tersebut harus menunjukkan bahwa Alex Marquez bisa mengalahkan saudaranya. Jika tidak, Marc akan selalu memiliki keunggulan psikologis ketika mereka berada di trek yang sama.
Post Comment