Dominasi Ducati di MotoGP 2025: Benarkah Jadi ‘One-Make Championship’?
Dominasi Ducati di MotoGP 2025: Kritik dan Tanggapan Sang Bos
Ducati menunjukkan dominasi yang luar biasa di awal musim MotoGP 2025. Pabrikan asal Italia ini berhasil menguasai podium di setiap balapan sejauh ini, dengan tim pabrikan Ducati menyapu bersih kemenangan. Marc Marquez tampil perkasa dengan lima kemenangan beruntun, sebelum Francesco Bagnaia mewarisi kemenangan di Grand Prix of the Americas setelah Marquez mengalami kecelakaan.
Menariknya, meski mendominasi, baik Marquez maupun Bagnaia tidak memimpin klasemen sementara. Alex Marquez dari tim Gresini memimpin dengan selisih satu poin dari sang adik menjelang Grand Prix Qatar. Franco Morbidelli (VR46) dan Fabio Di Giannantonio (VR46) melengkapi lima besar.
Klasemen Sementara MotoGP 2025 (Setelah 3 Seri):
- 1. Alex Marquez (Gresini) – 87 poin
- 2. Marc Marquez (Ducati) – 86 poin
- 3. Francesco Bagnaia (Ducati) – 75 poin
- 4. Franco Morbidelli (VR46) – 55 poin
- 5. Fabio Di Giannantonio (VR46) – 44 poin
- 6. Ai Ogura (Trackhouse) – 25 poin
- 7. Johann Zarco (Honda LCR) – 25 poin
- 8. Marco Bezzecchi (Aprilia) – 24 poin
- 9. Luca Marini (Honda) – 20 poin
- 10. Jack Miller (Pramac) – 19 poin
Dominasi Ducati ini memicu kritik bahwa MotoGP berpotensi menjadi ‘one-make championship‘. Claudio Domenicali, CEO Ducati, memiliki jawaban tegas terhadap klaim ini.
Respons Claudio Domenicali Terhadap Kritik
Domenicali mengingatkan bahwa MotoGP pernah mengalami ‘dekade’ dominasi dari pabrikan Jepang. Ducati sendiri telah memenangkan lima gelar konstruktor terakhir secara beruntun, dan tiga gelar juara dunia pembalap (dua oleh Bagnaia dan satu oleh Jorge Martin).
Sebelum era Ducati, pabrikan Jepang mendominasi MotoGP. Selain Casey Stoner yang menang untuk Ducati pada tahun 2007, semua gelar juara dunia pembalap dimenangkan oleh Suzuki, Yamaha, atau Honda sejak tahun 1975.
Gelar MotoGP/500cc Berdasarkan Pabrikan:
- Honda: 25
- Yamaha: 14
- Suzuki: 7
- Ducati: 6
Domenicali berpendapat bahwa tidak ada yang salah dengan pabrikan Eropa yang mendominasi selama satu dekade, mengingat dominasi panjang pabrikan Jepang di masa lalu. Dia menekankan bahwa aturan tetap sama untuk semua tim dan Ducati menyediakan motor berperforma tinggi ke berbagai tim, yang menghasilkan balapan yang seru dan menarik bagi penonton.
Siapa yang Akan Memenangkan Gelar MotoGP 2025?
Dengan dominasi Ducati, banyak yang memprediksi gelar juara dunia pembalap 2025 akan jatuh ke tangan pembalap Ducati. Marc Marquez menjadi favorit utama setelah memenangkan lima dari enam balapan. Namun, Bagnaia juga berpotensi menjadi penantang serius, terutama menjelang balapan di Qatar dan Jerez, dua sirkuit yang cocok dengan gayanya.
Pertanyaan besarnya adalah apakah Alex Marquez mampu mempertahankan konsistensinya. Meskipun tampil kuat, Alex merasa tim Gresini masih memiliki kekurangan dibandingkan tim pabrikan. Persaingan di internal Ducati akan menjadi salah satu daya tarik utama MotoGP 2025.
Post Comment