Jack Miller Bahas Masa Depan di Yamaha MotoGP Usai Awal Musim 2025 yang Kuat

Jack Miller Bahas Masa Depan di Yamaha MotoGP Usai Awal Musim 2025 yang Kuat

Pembalap Australia, Jack Miller, untuk pertama kalinya angkat bicara mengenai masa depannya bersama tim Pramac Yamaha MotoGP. Miller menyatakan bahwa pembicaraan mengenai kontrak baru akan dilakukan “ketika waktunya tiba”. Kontrak Miller dengan Yamaha hanya berdurasi satu tahun.

Setelah tiga seri awal musim 2025, Miller menjadi pembalap Yamaha terdepan, berada di posisi ke-10 klasemen sementara. Ia juga berhasil meraih posisi kelima yang mengesankan di MotoGP Americas dua minggu lalu. Performa ini tentu saja meningkatkan peluangnya untuk tetap bersama Yamaha di musim-musim mendatang.

Ditanya mengenai apakah performanya saat ini seharusnya mendorong Yamaha untuk segera memulai negosiasi, Jack Miller menjawab: “Akan datang ketika waktunya tiba. Saya hanya akan terus bekerja dan melakukan pekerjaan saya. Itu saja yang bisa saya lakukan. Saya merasa senang. Sebagian besar hidup saya saya habiskan dengan kontrak satu tahun, jadi itu tidak masalah.”

Jack Miller: Bekerja dalam Proyek Yamaha MotoGP Sangatlah “Nyata”

Meskipun pernah membalap dengan Pramac (saat itu masih Ducati) antara tahun 2018 dan 2020, Miller mengatakan bahwa perubahan yang ia temukan dengan kepala kru barunya sangat menyegarkan. Dia juga memuji proyek Yamaha sebagai sesuatu yang “nyata” untuk dikerjakan dan yakin langkah-langkah peningkatan lebih lanjut akan datang ke motornya begitu musim berlanjut di Eropa bulan ini.

“Saya pikir kembali ke Pramac sangat menyenangkan,” kata Miller. “Juga, perubahan secara keseluruhan: memiliki Giacomo Guidotti sebagai kepala kru saya, dinamika baru di sana, sesuatu yang baru untuk dipelajari satu sama lain itu sangat menyegarkan. Dan tentu saja proyek Yamaha telah sangat nyata, bekerja sama dengan Max [Bartolini] dan semua insinyur di Yamaha. Bekerja sangat erat dengan mereka sangat berguna dan sangat menyenangkan.”

“Itu adalah hal terpenting, kami menikmatinya dan ketika Anda menikmati mengendarai motor, biasanya saat itulah Anda melakukan pekerjaan terbaik Anda,” tambahnya.

“Tentu saja saya pikir ada sirkuit yang lebih kuat yang akan datang untuk kami. Kami hanya mencoba menemukan performa kami saat ini, mencoba melakukan pembaruan tersebut, dan begitu kami kembali ke Eropa, kami akan dapat bekerja lebih dekat dengan pabrik, atau mendapatkan pembaruan yang datang.”

“Agak sulit ketika Anda di sini, di sana, dan di mana-mana. Jadi, saya pikir begitu kami menyelesaikan tes pertama itu, tes Jerez… kami telah membuat langkah maju dari tahun lalu dari apa yang dirasakan para pembalap, dan bahkan dari motor yang saya kendarai tahun lalu ke tempat kami berada sekarang. Dan saya pikir pengembangan dan cara kami bekerja pada motor sekarang, saya pikir tes Jerez akan membawa beberapa bagian yang layak dan kami akan dapat terus bergerak maju.”