Jack Doohan Ungkap Efek Samping Menyakitkan Akibat Kecelakaan F1 di Jepang

Jack Doohan Ungkap Efek Samping Menyakitkan Akibat Kecelakaan F1 di Jepang

Pembalap Alpine, Jack Doohan, mengungkapkan bahwa ia merasakan sakit dan nyeri selama akhir pekan Grand Prix Jepang setelah kecelakaan besar yang dialaminya saat sesi latihan bebas (FP2) di Suzuka.

Insiden tersebut terjadi ketika Jack Doohan kehilangan kendali atas mobilnya di Tikungan 1 pada kecepatan sekitar 298 km/jam. Ia menabrak pembatas setelah gagal menonaktifkan sistem DRS (Drag Reduction System) secara manual, sebuah kesalahan yang juga dilakukannya saat simulasi persiapan balapan.

Meskipun selamat tanpa cedera serius, Doohan terlihat berjalan tertatih-tatih menjauhi lokasi kecelakaan. Menjelang Grand Prix Bahrain akhir pekan ini, ia menjelaskan efek samping yang dialaminya selama sisa akhir pekan di Jepang, di mana ia finis di posisi ke-15.

Kondisi Fisik Doohan Setelah Kecelakaan

“Saya merasa sedikit sakit pada hari Jumat, sedikit lebih buruk pada hari Sabtu, dan sedikit lebih buruk lagi pada hari Minggu,” kata Jack Doohan di Bahrain. “Jadi saya bisa katakan ada rasa sakit sejak awal balapan, bukan hanya menjelang akhir. Tapi itu membantu dengan adrenalin sedikit.”

“Wajar dengan kecelakaan dan posisi saya, saya menderita sedikit rasa sakit, tetapi beberapa hari istirahat pada hari Senin, Selasa, dan juga kemarin [Rabu] sangat dibutuhkan dan sangat baik untuk tubuh.”

Fokus pada Akhir Pekan yang Bersih di Bahrain

Kecelakaan besar ini, yang merupakan kecelakaan kedua Jack Doohan dalam tiga balapan terakhir, menambah tekanan padanya di tengah rumor tentang masa depannya. Jika Doohan gagal menunjukkan performa yang baik, ia berisiko kehilangan kursinya di Alpine kepada pembalap cadangan. Sejauh ini, ia tampil kurang memuaskan dibandingkan rekan setimnya. Pembalap asal Australia berusia 22 tahun ini menargetkan akhir pekan yang bersih di Bahrain untuk bangkit dari awal kampanye F1 debutnya yang sulit.

“Setidaknya ada beberapa hikmah dan hal positif yang bisa diambil dari setiap akhir pekan, dan itu adalah hal yang paling penting,” ujarnya.

“Selama Anda belajar, entah itu kemunduran, hal-hal yang bisa Anda tingkatkan, cara untuk semakin dekat, Anda mencernanya dan memastikan Anda tahu dari mana hal positif itu berasal dan bagaimana mereplikasinya.”

“Saya pikir hal terbesar akhir pekan ini adalah menyatukan akhir pekan dan memiliki akhir pekan yang lancar dari awal hingga akhir. Terus membangun dan semakin dekat dan dekat sehingga kita bisa mulai mendapatkan paket lengkap itu.”