Ferrari Percepat Upgrade di Tengah Rumor Cacat Desain Mendasar pada Mobil F1 2025
Ferrari Berusaha Keras Memperbaiki Performa Mobil F1 2025
Ferrari dikabarkan “mempercepat upgrade” untuk Grand Prix Bahrain setelah awal musim 2025 yang kurang memuaskan. Tim berjuluk Kuda Jingkrak ini sedang berjuang untuk mengejar ketertinggalan dari McLaren di klasemen konstruktor.
Setelah hanya meraih posisi keempat di klasemen konstruktor dan terpaut 76 poin di belakang McLaren setelah tiga balapan, Ferrari bertekad untuk mengubah peruntungan mereka. Satu-satunya sorotan bagi mereka adalah kemenangan Charles Leclerc di sprint race di China dan posisi keempatnya di Jepang.
Ferrari berencana memperkenalkan upgrade lantai yang signifikan di Bahrain akhir pekan ini, dengan harapan dapat menyelamatkan musim mereka. Paket upgrade ini, awalnya dijadwalkan untuk Grand Prix Miami bulan depan, telah dipercepat, menurut komentator Sky Sports F1, David Croft.
Apa yang Salah dengan Mobil Ferrari SF25?
Croft menjelaskan, “Sepertinya Ferrari memiliki mobil yang bekerja sangat baik ketika tangki bahan bakarnya sepertiga penuh. Mereka memenangkan sprint dengan Lewis Hamilton secara meyakinkan, dan dia lolos dengan sangat baik di trek yang dia kuasai di masa lalu.”
Muncul spekulasi bahwa Ferrari memiliki masalah signifikan dengan ketinggian mobil mereka di SF25. Dipercaya bahwa tim tidak dapat menjalankan mobil mereka pada ketinggian optimal, yang mengurangi downforce dan memengaruhi catatan waktu.
Perubahan Konsep dan Suspensi
Ferrari membuat perubahan konsep yang signifikan pada mobil mereka selama musim dingin, beralih ke tata letak suspensi depan pull-rod untuk meningkatkan kinerja. Perubahan ini dilakukan setelah kekalahan tipis mereka dari McLaren di kejuaraan konstruktor 2024.
Baik Hamilton maupun Leclerc mengisyaratkan adanya masalah dengan SF25 dan mengakui bahwa mereka menaruh harapan besar pada upgrade yang direncanakan.
Hamilton mengatakan di Jepang: “Kami menemukan sesuatu pada mobil yang kurang berkinerja dalam tiga balapan terakhir, jadi saya berharap ketika itu diperbaiki, saya akan mulai mendapatkan hasil yang lebih baik.”
Bahrain: Ujian Sesungguhnya untuk Upgrade Ferrari
Croft menambahkan bahwa Bahrain akan menjadi ujian sesungguhnya untuk upgrade Ferrari, karena karakternya berbeda dengan Jepang. “Ini adalah trek yang lebih membebani ban belakang daripada ban depan, tetapi tempat Lewis Hamilton dan Charles Leclerc sama-sama menikmati kesuksesan di masa lalu,” katanya.
Apakah Ferrari dapat mengatasi masalah mereka dan kembali ke performa terbaiknya? Hanya waktu yang akan menjawab. Namun yang pasti, tim ini bekerja keras untuk mewujudkannya.
Post Comment