WorldSBK: Pembatasan Aliran Bahan Bakar Diberlakukan untuk Ducati dan BMW Jelang Putaran Belanda

WorldSBK Umumkan Pembatasan Aliran Bahan Bakar untuk Dua Pabrikan Jelang Putaran Belanda

Putaran Belanda WorldSBK akhir pekan ini akan menjadi saksi perubahan limit aliran bahan bakar yang berdampak pada dua pabrikan. Setelah dominasi awal musim yang kuat, Ducati dan BMW akan menghadapi penyesuaian untuk menyeimbangkan performa di trek.

Dua putaran pembuka Kejuaraan Dunia Superbike 2025 telah didominasi oleh dua nama: Ducati, yang meraih treble di Australia, dan BMW, yang mengulangi prestasi serupa di Portugal. Keberhasilan tersebut telah memicu penyesuaian regulasi untuk menjaga persaingan tetap ketat.

Pengurangan Aliran Bahan Bakar: Detail Teknis

Sebagai konsekuensi dari performa mereka yang luar biasa, baik Ducati maupun BMW akan mengalami pengurangan limit aliran bahan bakar sebesar 0.5kg/jam. Perubahan ini sesuai dengan pasal 2.4.3.2 dari regulasi WorldSBK, yang menyatakan bahwa pabrikan dengan ambang batas performa tertentu akan menerima pengurangan aliran bahan bakar bertahap.

Secara spesifik, aliran bahan bakar maksimum untuk Ducati dan BMW akan dikurangi dari 47kg/jam menjadi 46.5kg/jam. Pabrikan lain – Yamaha, Honda, Kawasaki, dan Bimota – akan tetap pada limit awal 47kg/jam yang ditetapkan sebelum dimulainya musim ini.

Mekanisme Penyeimbangan Performa WorldSBK (Fuel Flow)

WorldSBK memperkenalkan limit aliran bahan bakar maksimum sebagai metode penyeimbangan performa musim ini. Assen menjadi kesempatan pertama untuk perubahan aliran bahan bakar, dengan ‘pos pemeriksaan’ yang dievaluasi setiap dua putaran. Potensi penyesuaian lebih lanjut dapat terjadi di masa depan, tergantung pada performa tim.

• Tahap 2: Pengurangan 1kg/jam untuk pabrikan dengan ambang batas performa antara -0.500 dan -0.799.
• Tahap 3: Pengurangan 1.5kg/jam untuk pabrikan dengan ambang batas performa -0.750 atau lebih rendah.

Pos pemeriksaan berikutnya akan dilakukan setelah Putaran Italia di Cremona pada 3–5 Mei. Implementasi penyesuaian fuel flow ini akan sangat krusial bagi tim dalam beradaptasi dan mengoptimalkan strategi balapan mereka. Kita akan melihat bagaimana perubahan ini memengaruhi hasil di Assen dan putaran-putaran berikutnya.