Marco Bezzecchi Ungkap Hubungannya dengan Jorge Martin Usai ‘Masa Sulit’
Marco Bezzecchi dan Jorge Martin: Kemitraan yang Penuh Persaingan di Aprilia MotoGP
Marco Bezzecchi, pebalap Aprilia, memberikan komentar jujur tentang hubungannya dengan rekan setim barunya, Jorge Martin, menjelang Grand Prix Qatar akhir pekan ini. Martin, yang absen dalam tiga seri balapan pertama musim ini akibat cedera, akhirnya siap untuk kembali ke lintasan. Namun, di balik kembalinya Martin, tersembunyi persaingan yang menarik antara dirinya dan Bezzecchi.
Kembalinya Jorge Martin dan Ambisi Aprilia
Setelah menjalani operasi akibat cedera yang dideritanya selama musim dingin, Jorge Martin mendapatkan lampu hijau dari tim dokter untuk berpartisipasi dalam MotoGP Qatar. Meskipun masih harus melewati pemeriksaan medis terakhir pada hari Kamis, optimisme tinggi bahwa Martin akan kembali tampil. Kembalinya Martin tentunya memperkuat Aprilia, yang menargetkan untuk menjadi penantang utama Ducati.
Hubungan Jujur: Lebih dari Sekadar Rekan Setim
Dalam wawancara dengan situs resmi MotoGP, Marco Bezzecchi berbicara terus terang tentang hubungannya dengan Jorge Martin. “Di masa lalu, kami mengalami masa-masa sulit, terutama ketika kami lebih muda – di awal Moto2, Moto3,” ungkap Bezzecchi. “Kami selalu memiliki beberapa masalah. Terkadang kami marah satu sama lain.”
Kedua pebalap ini memang rival sejak lama. Mereka bersaing ketat untuk gelar Moto3 pada tahun 2018, di mana Martin keluar sebagai juara, dengan Bezzecchi finis di urutan ketiga. Persaingan mereka berlanjut di Moto2 pada tahun 2020.
“Sekarang kami sudah banyak dewasa. Untungnya, sekarang hubungan kami baik-baik saja. Tentu saja, kami bukan teman baik. Saya tidak akan pergi makan malam dengannya,” aku Bezzecchi. “Kami saling menghormati, saya sangat menghormatinya karena dia adalah pebalap yang luar biasa, selalu sangat cepat, selalu sangat kuat. Saya pikir dia melakukan hal yang sama kepada saya.”
Performa Bezzecchi dan Tantangan di Aprilia
Bergabung dengan Aprilia dari VR46, Marco Bezzecchi telah mengumpulkan 24 poin dan berada di posisi kedelapan dalam klasemen sementara. Meskipun ada ekspektasi tinggi terhadap Bezzecchi setelah tes pramusim, penampilannya belum sepenuhnya memenuhi harapan. Rookie Trackhouse, Ai Ogura, bahkan tampil lebih baik dalam beberapa kesempatan.
Meskipun demikian, Bezzecchi berharap kemitraannya dengan Martin di Aprilia dapat berkembang positif. “Mudah-mudahan berbagi garasi musim ini dapat meningkatkan hubungan kami dari hari ke hari. Mungkin di akhir tahun kita akan pergi makan malam!” candanya.
Persaingan Internal dan Ambisi Tim
Dengan kembalinya Jorge Martin, Aprilia memiliki dua pebalap bertalenta yang siap bersaing di level tertinggi. Persaingan internal antara Martin dan Bezzecchi akan menjadi tontonan menarik, sekaligus menjadi motivasi bagi Aprilia untuk mencapai tujuannya: menjadi penantang utama Ducati di MotoGP.
Post Comment