Grogi di Balik Helm: Debut MotoGP Penuh Tekanan untuk Ai Ogura
Debut MotoGP yang Mendebarkan untuk Ai Ogura
Musim 2025 menjadi panggung baru bagi tiga pembalap yang promosi dari Moto2 ke MotoGP. Di antara mereka, Ai Ogura, juara Moto2, menarik perhatian lebih berkat penampilannya yang menjanjikan bersama tim satelit Aprilia, Trackhouse.
Namun, di balik performa solidnya, tersembunyi rasa gugup yang luar biasa saat debutnya di MotoGP Thailand. Hal ini diungkapkan oleh crew chief-nya, Giovanni Mattarollo, melalui kanal YouTube MotoGP.
Kepanikan yang Tersembunyi di Balik ‘Poker Face’
Mattarollo menceritakan bahwa Ai Ogura sangat gugup saat sesi latihan bebas pertama (FP1) di Chang International Circuit, Buriram. Bahkan, tangannya gemetar. Namun, pembalap asal Jepang itu berhasil menyembunyikan kegugupannya dengan ‘poker face‘ yang khas.
“Dia, jika kita ingat FP1 di Chang, dia gugup. Sangat gugup, tangannya gemetar selama sesi, tetapi dia tidak pernah membicarakannya,” ujar Mattarollo.
Alex Rins pun mengakui terkejut dengan kecepatan Ogura saat tes pramusim di Sepang, yang semakin menambah tekanan padanya.
Performa Gemilang di Lintasan
Meski dilanda kegugupan, Ai Ogura mampu menunjukkan performa yang memukau di Thailand. Ia finis keempat di Sprint Race dan kelima di Grand Prix, bahkan sempat memberikan perlawanan sengit kepada Francesco Bagnaia.
Marc Marquez pun memberikan selamat atas penampilan impresif Ogura, mengakui potensi yang dimilikinya sebagai pesaing di masa depan.
Terus Berkembang dan Belajar
Setelah diskualifikasi di Argentina, Ai Ogura bangkit dan meraih hasil positif di Austin, menempatkannya di posisi keenam klasemen sementara dengan 25 poin. Davide Brivio sebelumnya mengingatkan Ogura bahwa akan ada akhir pekan yang sulit di MotoGP, dan hal itu terbukti.
Meski gelar juara dunia mungkin masih jauh, Ai Ogura telah membuktikan bahwa ia mampu bersaing dan meraih hasil yang kuat di kelas premier. Debutnya yang penuh tekanan di Thailand menjadi bukti mental yang kuat dan kemampuan adaptasinya yang cepat.
Post Comment