Loading Now

Dokter Peringatkan Jorge Martin: Risiko Masalah Seperti Marc Marquez Setelah Kembali ke Aprilia di MotoGP Qatar

Kembalinya Jorge Martin di MotoGP Qatar Dihantui Kenangan Marc Marquez

Jorge Martin bersiap untuk comeback di MotoGP pada Grand Prix Qatar, hanya dua bulan setelah kecelakaan mengerikan yang dialaminya saat tes pramusim. Pemulihan sang juara bertahan ternyata tidak berjalan mulus, dengan komplikasi dan penyembuhan yang lambat. Sementara itu, tim Aprilia juga berjuang untuk tampil kompetitif di lintasan. Dengan hanya beberapa lap di tangan, Martin kini harus beradaptasi dengan cepat ke motor barunya dan memimpin pengembangan pabrikan Italia tersebut sepanjang sisa musim ini. Apapun yang dia lakukan dengan motor akan berdampak besar pada musim MotoGP 2026.

Martin mengungkapkan kekhawatirannya tentang cederanya, mengakui bahwa dia tidak yakin bagaimana tulang rusuknya akan memengaruhi gaya balapnya setelah kembali. Fokus utama memang tertuju pada tangan dan kakinya. Randy Mamola berharap Martin telah belajar dari pengalaman Marc Marquez dan kecelakaan mengerikannya pada tahun 2020 yang hampir menghancurkan kariernya. Di usia 27 tahun, Martin masih memiliki banyak balapan di depannya.

Potensi Rasa Sakit Jangka Panjang Bagi Jorge Martin?

Setelah awalnya menargetkan seri pembuka musim untuk kemungkinan comeback, Martin akhirnya mendapatkan kesempatan untuk kembali memacu motornya di Grand Prix Qatar. Dr. Juan Carlos Marquez percaya bahwa seperti halnya Marc Marquez yang harus berurusan dengan rasa sakit jangka panjang setelah kecelakaan besarnya pada tahun 2020, Martin juga bisa menghadapi hal serupa.

“Semua ini adalah cedera kompleks, dan jelas, dia adalah atlet elit yang ingin pulih secepat mungkin untuk kembali berkompetisi,” ujarnya. “Ini adalah kompetisi yang menuntut secara fisik yang membutuhkan mobilitas pergelangan tangan untuk penggunaan stang, agar dapat membuka jari dengan benar, meremas, menutup, yaitu memiliki kekuatan. Selain itu, mampu menahan getaran tersebut. Karena ketika Anda mematahkan tulang apa pun, rasa sakit tulang, rasa sakit karena patah tulang kadang-kadang berlangsung hingga satu tahun.”

Adaptasi dan Kepercayaan Diri Jadi Kunci

Penting untuk diingat bahwa sang juara bertahan kembali ke olahraga ini dengan motor yang hanya dikendarainya beberapa lap. Martin perlu membangun kembali kepercayaan dirinya dan menyesuaikan diri dengan tuntutan Aprilia dibandingkan dengan Ducati. Martin sempat memiliki ‘keraguan’ besar tentang kembalinya ke MotoGP dan mempertanyakan apakah dia bisa kembali ke level yang sama seperti tahun lalu. Tim Pramac yang dulu dibelanya kini telah beralih ke Yamaha. Mereka tidak sekompetitif beberapa tahun terakhir.

Post Comment

You May Have Missed