Loading Now

Pedro Acosta Tolak Sebutan ‘Dream Team’ untuk Marc Marquez dan Francesco Bagnaia: ‘Tidak Ada yang Seperti Itu…’

Acosta Bantah Marquez dan Bagnaia Adalah ‘Dream Team’ MotoGP

Duet Ducati, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, menjadi sorotan utama dalam perebutan gelar juara MotoGP 2025. Namun, tidak demikian halnya dengan Pedro Acosta setelah tiga seri pertama. Tim pabrikan Ducati menyapu bersih kemenangan, dengan Marquez memenangkan semua kecuali satu balapan. Ia nyaris menang di Grand Prix of the Americas sebelum terjatuh di lap kesembilan. Kesalahan tersebut menguntungkan Bagnaia, yang mewarisi kemenangan dan kini terpaut 12 poin dari Alex Marquez di puncak klasemen.

Selain Marquez, Acosta, Joan Mir, dan Fermin Aldeguer juga gagal finis di GP Americas.

Hasil MotoGP Grand Prix of the Americas 2025:

  • 1. Francesco Bagnaia (Ducati)
  • 2. Alex Marquez (Gresini Ducati)
  • 3. Fabio di Giannantonio (VR46 Ducati)

Kecelakaan di Austin adalah yang kedua bagi Acosta musim ini. Pembalap berusia 20 tahun itu mengalami kesulitan sejak pindah ke tim pabrikan KTM dari Tech3. Ketidakpuasan terhadap KTM semakin meningkat. Krisis keuangan pabrikan dan masalah vibrasi pada RC16 memperburuk situasi bagi pembalap Spanyol itu. Saat ini, ia terpaut 71 poin dari Alex Marquez.

Pedro Acosta memberikan komentarnya mengenai duet Marquez-Bagnaia. Ia tidak menganggap mereka sebagai ‘dream team’, karena menurutnya, tidak mungkin ada dua pembalap nomor satu dalam satu tim.

“Kita seharusnya tidak buru-buru menobatkan raja; satu musim itu panjang,” ujarnya kepada Speedweek. “Banyak orang membicarakan mereka sebagai dream team. Tetapi dalam kehidupan nyata, tidak ada yang namanya dream team; Anda tidak bisa memiliki dua nomor satu di dalam satu garasi.”

Masa Depan Pedro Acosta di KTM Tidak Pasti? Kemungkinan Gabung Ducati?

Awal musim 2025 yang kurang memuaskan memicu spekulasi tentang kemungkinan Pedro Acosta meninggalkan KTM sebelum kontraknya berakhir. Ia tentu saja akan menjadi salah satu talenta paling dicari jika tersedia di pasar. Acosta memiliki kontrak hingga 2026, tetapi rumor menyebutkan ia bisa mencari cara untuk keluar dari kesepakatan tersebut. Beberapa tim di paddock dikabarkan tertarik. Honda disebut-sebut sebagai salah satu peminat, karena mereka berupaya untuk kembali ke barisan depan.

VR46 juga siap memanfaatkan situasi Acosta. Valentino Rossi diketahui sangat mengagumi pembalap muda Spanyol itu. Namun, jurnalis Manuel Pecino mengatakan Acosta ‘tidak akan pernah’ bergabung dengan Ducati dalam kondisi saat ini. Hal ini karena Marc Marquez ‘merajai’ di pabrikan tersebut, dan Acosta tampaknya meragukan kemampuannya untuk mengalahkan Marquez dengan motor yang setara. Masa depan Pedro Acosta di MotoGP masih menjadi topik hangat. Performa dan pilihan timnya akan menjadi kunci dalam perjalanan kariernya.

Post Comment

You May Have Missed