Eks Rider MotoGP: Salah Jika Hanya Menunggu Pecco Bagnaia ‘Panas’ di MotoGP 2025

Eks Rider MotoGP: Ekspektasi Tinggi pada Pecco Bagnaia di 2025 Dinilai Kurang Tepat

Mantan pembalap MotoGP, Randy Mamola, melontarkan pernyataan pedas terkait ekspektasi para penggemar terhadap Pecco Bagnaia di musim MotoGP 2025. Menurutnya, adalah sebuah kesalahan jika hanya menunggu sang juara dunia dua kali tersebut untuk menunjukkan performa terbaiknya.

Pecco Bagnaia, menghadapi tantangan terberat dalam karirnya di 2025 dengan kehadiran Marc Marquez sebagai rekan setim di tim pabrikan Ducati. Marquez, sejauh ini, tampil lebih dominan, bahkan sempat mencatatkan rekor 100% kemenangan di sprint race dan balapan utama hingga GP Americas.

Walaupun Bagnaia berhasil meraih kemenangan di COTA setelah Marquez terjatuh saat memimpin, Mamola menilai bahwa awal musim 2025 ini justru mengaburkan potensi sebenarnya yang dimiliki sang juara dunia.

Mamola: Bagnaia Sosok Berhati Lembut dengan Potensi Besar

Mamola menggambarkan Bagnaia sebagai sosok yang “berhati lembut”, namun menekankan bahwa performa di awal musim 2025 tidak boleh dijadikan patokan untuk meremehkannya. “Pecco adalah orang yang sangat berbeda,” ujarnya kepada situs resmi MotoGP. “Dia adalah orang yang sangat lembut hatinya. Tentu saja, Anda tidak ingin membuatnya marah.”

“Jika Anda penggemar Pecco, Anda mungkin menunggu dia untuk ‘panas’. Itu salah. Jangan lupa, dia adalah orang yang memenangkan 11 grand prix tahun ini.”

Manajemen Ducati Berperan Penting Kendalikan Tensi Antara Bagnaia dan Marquez

Mamola juga mengomentari dinamika di antara Bagnaia dan Marquez di tim Ducati. Dia percaya bahwa manajemen tim telah melakukan “banyak pembinaan” untuk menjaga tensi tetap terkendali.

“Cukup sederhana: mereka sangat, sangat kuat,” tambahnya. “Davide Tardozzi, [Gigi] Dall’Igna, Claudio Domenicali, mereka sangat berpikiran kuat. Saya yakin ada banyak pembinaan di balik layar.”

Menurutnya Marc menginginkan gelar juara dunia, dan telah melewati banyak hal untuk kembali ke performa terbaiknya. “Saya pikir Marc telah banyak berubah, memasuki tim pabrikan. Saya pikir dia telah banyak berkembang, meskipun ada kalanya Anda bisa menempatkan lebih banyak gesekan pada satu sama lain.”

Mamola menambahkan, “Saya pikir ada banyak gesekan yang terjadi, tetapi Anda tidak benar-benar melihatnya, dan itu mudah untuk itu.”