Loading Now

Fabio Quartararo: Satu Hal yang ‘Tak Bisa Dihindari’ Yamaha dalam MotoGP Demi Performa

Fabio Quartararo Desak Yamaha untuk Agresif dalam Pengembangan di MotoGP

Fabio Quartararo, pebalap andalan Yamaha, telah menyampaikan pesan tegas kepada timnya. Setelah sempat menunjukkan kecepatan menjanjikan dalam tes pramusim di Sepang, performa Yamaha justru merosot di balapan pertama MotoGP 2025. Quartararo menekankan bahwa Yamaha ‘tak bisa menghindari’ upaya maksimal dalam pengembangan motor selama tes privat yang akan datang.

Dengan sistem konsesi yang mereka miliki, Yamaha dituntut untuk memanfaatkan setiap peluang untuk meningkatkan performa. Mereka memiliki 19 balapan dan satu tahun lagi hingga perubahan regulasi MotoGP di tahun 2027. Tahun 2027 menjadi harapan terbesar mereka untuk kembali bersaing di barisan depan. Defisit performa saat ini terlalu besar untuk diatasi dalam waktu 28 bulan.

Masalah Yamaha Terlalu Banyak

Quartararo mengeluhkan ‘banyak’ masalah pada Yamaha setelah balapan ketiga musim ini. Grand Prix of the Americas seharusnya menjadi peluang untuk meraih hasil bagus. Namun, Quartararo gagal memanfaatkannya. Setelah melakukan banyak pengujian, Quartararo merasa khawatir dengan banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan Yamaha.

Hal yang paling membuat frustrasi tim pabrikan adalah performa tim satelit Pramac yang justru lebih baik dengan motor Yamaha. Jack Miller berhasil finis kelima di COTA, membuktikan bahwa motor Jepang tersebut masih bisa cepat jika semua komponen bekerja dengan baik. Untuk meraih hasil yang lebih konsisten, Yamaha harus membawa pembaruan yang tepat dan mendorong proyek mereka ke arah yang positif.

Uji Coba Harus Dimaksimalkan

Quartararo memperingatkan timnya bahwa selama tes privat yang dijadwalkan sebelum jeda musim panas, mereka harus mencoba hal-hal baru dan memaksimalkan pengembangan. “Tes hanya masuk akal jika kita mencoba komponen yang menentukan. Kita tak bisa menghindari untuk menjalankan tes dengan data yang kosong,” katanya kepada Mowmag.

Start Terburuk Fabio Quartararo di MotoGP

Untuk pertama kalinya di MotoGP, Quartararo gagal finis di dalam delapan besar dalam tiga balapan pertama. Ini merupakan awal musim terburuknya dan menjadi pengingat betapa banyak pekerjaan yang harus diselesaikan timnya. Bahkan Alex Rins terlihat lebih cepat di Argentina. Yamaha kekurangan konsistensi dalam balapan jarak jauh. Meskipun sering kali cepat saat kualifikasi, performa mereka menurun drastis saat balapan hari Minggu.

Pebalap asal Prancis itu telah menunjukkan kesabaran yang luar biasa selama beberapa musim terakhir. Dia berharap kesetiaannya akan segera membuahkan hasil.

Post Comment

You May Have Missed