Kekhawatiran Lewis Hamilton Soal Ferrari Dibenarkan Pengakuan Jujur Charles Leclerc
Kekhawatiran Lewis Hamilton Soal Ferrari Terbukti? Leclerc Angkat Bicara
Lewis Hamilton mengungkapkan kekhawatiran mendalam mengenai daya saing Ferrari di ajang Formula 1 2025. Kekhawatiran ini ternyata senada dengan pengakuan jujur dari rekan setimnya, Charles Leclerc.
Setelah Grand Prix Jepang, di mana Hamilton finis di posisi ketujuh yang kurang memuaskan, sementara Leclerc berada di urutan keempat, keraguan mulai menghantui tim Kuda Jingkrak. Hamilton mengklaim bahwa ia dan timnya menyadari adanya masalah dan berniat untuk segera memperbaikinya. Isu ride height (tinggi mobil) pada Ferrari menjadi perbincangan hangat di paddock F1 sepanjang tiga seri balapan pertama musim ini.
Pengakuan Jujur Charles Leclerc
Charles Leclerc pun mengakui bahwa ia tidak sepenuhnya bahagia dengan performa mobilnya di Jepang. “Sejujurnya, tidak ada lagi yang bisa diekstrak dari mobil,” ujar Leclerc kepada Sky Sports.
“Sebagai tim, kami melakukan strategi dengan baik, menyeimbangkan mobil, dan mengoptimalkan hasil. Namun, akan lebih mengecewakan ketika Anda melakukan segalanya dengan sempurna, lalu finis P4, dua atau tiga persepuluh detik di belakang para pesaing, setiap lap.”
“Stint pertama tidak terlalu buruk, tetapi kemudian kami kehilangan performa. Sisi positifnya adalah kami memaksimalkan akhir pekan ini. Sisi negatifnya adalah kecepatan yang hilang.”
Solusi untuk Masalah Ferrari?
Meskipun meraih kemenangan sprint di China, yang menjadi sorotan pertama bagi Hamilton bersama Ferrari, awal musim 2025 ini berjalan campur aduk baginya.
Ferrari juga mengalami double-DQ pertama mereka di China karena alasan berbeda. Bagian belakang mobil mereka dilaporkan menjadi kelemahan utama.
Hamilton mengonfirmasi bahwa Ferrari menyadari adanya masalah, tetapi belum bisa memberikan perkiraan waktu kapan solusi akan ditemukan. F1 akan menuju Bahrain dan Arab Saudi dalam dua minggu ke depan.
Harapan Leclerc di Balik Keterbatasan Mobil
Leclerc berharap penyesuaian setup yang ia lakukan dapat membantunya mengatasi keterbatasan mobil. “Pada hari Jumat, saya mencoba arah yang sangat spesifik untuk gaya mengemudi saya, saya merasa itu akan membantu saya memaksimalkan mobil saya, lebih sering daripada tidak,” jelas Leclerc.
“Tetapi itu masih perlu dikonfirmasi di akhir pekan yang berbeda. Saya menantikan Bahrain, untuk melihat apakah arah itu berhasil bagi saya. Jika ya, saya yakin bahwa untuk sisa tahun ini akan terlihat bagus, bahwa saya akan dapat memaksimalkan mobil ini. Jika itu berarti P4? Tidak bagus.”
“Saya berharap lebih banyak performa akan datang. Kami seharusnya memiliki beberapa hal yang akan datang segera.”
Post Comment