Loading Now

George Russell Salahkan Eksperimen Ban yang Gagal di Kualifikasi GP Jepang yang Sulit

George Russell Salahkan Eksperimen Ban yang Gagal di Kualifikasi GP Jepang yang Sulit

Pembalap Mercedes, George Russell, menyalahkan eksperimen ban yang gagal sebagai penyebab performanya yang kurang maksimal pada sesi kualifikasi Grand Prix Jepang. Russell hanya mampu mengamankan posisi kelima, sementara rekan setimnya, Andrea Kimi Antonelli, berada tepat di belakangnya.

Duet Mercedes menempati baris ketiga di grid Suzuka. Russell merasa bahwa eksperimen ban pada menit-menit terakhir di kualifikasi menghalanginya untuk lolos lebih tinggi dari posisi kelima untuk Grand Prix Jepang.

Performa Mengecewakan Russell di Kualifikasi

Russell sebenarnya tampil kuat selama sesi latihan di Suzuka, dengan mencatatkan waktu tercepat ketiga pada FP3 hari Sabtu pagi, di belakang pembalap McLaren. Namun, ia melorot di sesi penentuan pole, tertinggal lebih dari tiga persepuluh detik dari pembalap tercepat.

Tidak hanya lebih lambat dari Verstappen dan duet McLaren, Norris dan Piastri, ia juga lolos di belakang Ferrari pimpinan Leclerc.

Berbicara setelah sesi tersebut, Russell mengakui bahwa ia frustrasi dengan hasilnya, karena ia merasa posisi grid yang jauh lebih baik bisa diraih. “Sangat disayangkan dan [saya] cukup kecewa dengan P5 karena saya merasa hebat di dalam mobil sepanjang akhir pekan,” kata Russell kepada Sky.

“Cuaca sedikit lebih dingin di Q3 dan saya mencoba sesuatu dengan ban dan itu tidak berhasil di kedua lap saya. Itu membuat frustrasi tetapi tetap saja P5 bukanlah tempat yang buruk untuk memulai dan terutama dengan perkiraan hujan besok, apa pun bisa terjadi. Saat ini [saya] kecewa tetapi bisa jauh lebih buruk.”

Optimisme Russell Menjelang Balapan

Meskipun tidak senang dengan hasil kualifikasi, Russell optimis dengan peluang Mercedes dalam grand prix di tengah ancaman hujan pada hari Minggu. “Kami pasti berada di sana atau di sekitar sana untuk memperebutkan podium,” katanya. “Saya tidak berpikir perlu untuk meraih kemenangan tetapi pasti berjuang untuk podium.”

“Tetapi jika kondisi berubah, seperti di Melbourne, siapa yang tahu apa yang akan terjadi dalam balapan? Dalam balapan kering normal, kami pasti memiliki kecepatan.”

Post Comment

You May Have Missed