Maverick Vinales Ungkap Kekhawatiran di KTM: Butuh Sebulan atau Setahun?

Maverick Vinales dan Tantangan Besar di KTM: Kapan Kompetitif?

Maverick Vinales, pembalap yang kini membela tim KTM, mengungkapkan kekhawatiran mengenai performa dan adaptasinya dengan motor barunya. Setelah berpindah dari Aprilia, Vinales mengakui bahwa ia menghadapi tantangan yang lebih besar dari yang diperkirakan. Bahkan, ia tidak bisa memastikan kapan ia akan mampu meraih kemenangan di MotoGP bersama KTM.

Adaptasi yang Sulit dan Masa-masa Sulit di KTM

Vinales, yang terakhir kali memenangkan balapan di COTA 2024 bersama Aprilia, memiliki ambisi besar untuk mencetak sejarah sebagai pembalap yang mampu menang dengan empat merek berbeda. Namun, impian itu tampaknya masih jauh dari kenyataan.

“Saya tahu sudah lama KTM tidak memenangkan balapan,” kata Vinales. “Akan sangat bagus [untuk menang], tetapi saat ini masih jauh. Saya tidak ingin terlalu fokus pada tujuan ini, karena saya akan frustrasi.”

Pembalap Spanyol itu mengakui bahwa memilih KTM adalah sebuah tantangan besar, mungkin yang terbesar dalam karirnya. Namun, ia menyatakan kesiapannya untuk menghadapinya. Pengalaman sebelumnya bersama Yamaha dan Aprilia memberikan wawasan berharga yang dapat ia terapkan sekarang.

Perbandingan dengan Rekan Setim dan Fokus pada Pengembangan

Maverick Vinales terus memantau perkembangan rekan setimnya di Tech3, Enea Bastianini, serta duo pabrikan Brad Binder dan Pedro Acosta. Ia fokus pada data dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

“Jika saya membandingkan dengan orang-orang yang mengendarai motor saya, saya cukup dekat. Sebentar lagi saya akan berada di level maksimal,” ujar Vinales.

Salah satu area yang menjadi perhatian utama Vinales adalah pengereman. Ia merasa perlu beradaptasi dengan teknik pengereman yang berbeda agar bisa lebih cepat.

Harapan Upgrade di Eropa dan Target Musim Ini

Vinales berharap KTM akan membawa upgrade signifikan untuk musim balap di Eropa, terutama menjelang tes di Jerez. Ia ingin melihat apa yang bisa ditingkatkan untuk meningkatkan daya saing.

Untuk saat ini, target Maverick Vinales adalah untuk sejajar dengan rekan-rekan setimnya. Ia menyadari bahwa ini akan menjadi tantangan berat, mengingat pengalaman dan kecepatan yang dimiliki oleh Binder dan Acosta. Namun, ia tetap optimis dan bertekad untuk mencapai tujuannya.

“Saya tidak tahu berapa tahun yang dibutuhkan. Seperti biasa, mungkin butuh sebulan, atau mungkin satu tahun,” pungkas Vinales. “Saya perlu mengubah sesuatu untuk tahun depan agar benar-benar kompetitif. Karena, kita harus ingat, bahwa kita masih cukup jauh dari orang-orang utama.”