Terungkap! Jorge Martin Ternyata Sangat Mendukung MotoGP Sprint: ‘Bisa Tiga Balapan!’

Jorge Martin dan Dukungan Penuh untuk MotoGP Sprint

Jorge Martin, pebalap yang kini membela tim Aprilia, sedang dalam masa pemulihan dari cedera pra-musim yang sayangnya membuatnya absen di tiga seri pertama MotoGP 2025. Meskipun harapan untuk merebut gelar juara dunia mungkin sudah tertutup, Martin masih memiliki kesempatan untuk memberikan kontribusi positif bagi pengembangan motor Aprilia.

Namun, di luar lintasan, terungkap bahwa Jorge Martin adalah pendukung setia format balapan MotoGP Sprint yang diperkenalkan pada tahun 2023. Hal ini diungkapkan oleh Carlos Ezpeleta dalam sebuah wawancara dengan MARCA.

Pengakuan Carlos Ezpeleta tentang Jorge Martin di Safety Commission

Ezpeleta mengungkapkan bahwa Jorge Martin seringkali bercanda di pertemuan ‘Safety Commission’ mengenai preferensinya terhadap MotoGP Sprint. “Kami sangat senang, saya pikir para pebalap telah beradaptasi dengan sangat baik. Jorge [Martin] selalu bercanda di ‘Safety Commission’ mengatakan bahwa, baginya, mereka bisa melakukan tiga Sprint di akhir pekan dan itu saja,” ujarnya.

Pendapat Martin ini cukup menarik, mengingat MotoGP Sprint memainkan peran penting dalam perjalanannya meraih gelar juara di musim sebelumnya, meskipun ia memenangkan delapan balapan lebih sedikit dari Francesco Bagnaia. Sprint race memberinya kesempatan untuk memacu motor hingga batasnya dengan konsekuensi yang relatif lebih kecil.

Adaptasi dengan Aprilia dan Harapan di Qatar

Dengan kembalinya Jorge Martin yang diprediksi akan terjadi di Qatar, tantangan besar menantinya. Ia harus membangun kembali kepercayaan diri dan kecepatan di atas motor MotoGP. Apalagi, kini ia berada di atas motor baru dengan pengalaman yang sangat terbatas. Meskipun demikian, dukungan penuhnya terhadap format MotoGP Sprint menunjukkan semangat dan ambisinya untuk segera kembali bersaing di level tertinggi.

Meskipun pernah meraih podium ketiga di Qatar pada tahun lalu, Martin harus realistis dengan ekspektasinya. Yang terpenting adalah membangun kembali performa terbaiknya dan membantu Aprilia mengembangkan motor yang kompetitif.