Masa Depan MotoGP Pedro Acosta: Bertahan di KTM, Merapat ke Ducati, atau Memilih Pramac?
Pedro Acosta dan Ketidakpastian Masa Depan di MotoGP
Masa depan Pedro Acosta di MotoGP menjadi perbincangan hangat sejak akhir November lalu. Ketidakpastian finansial yang sempat menghantui KTM sempat memicu spekulasi tentang kepindahannya. Meskipun KTM kini telah berhasil melakukan restrukturisasi, performa tim yang kurang memuaskan di awal musim 2025 membuat masa depannya di tim Austria semakin dipertanyakan, meskipun ia terikat kontrak multi-tahun.
Kecintaan dan Utang Budi pada KTM
Acosta memang memiliki ikatan yang kuat dengan KTM. Setelah kegagalan transfer ke Moto3 bersama Prustel GP, ia menemukan tempat di Ajo KTM, di mana ia meraih gelar dunia pertamanya dengan gemilang. Kemudian, ia melanjutkan suksesnya di Moto2 bersama Ajo dan KTM, kembali menjadi juara dunia di tahun 2023. Dengan begitu banyak sejarah, Acosta tentunya tidak akan mudah untuk meninggalkan KTM begitu saja.
Namun, kenyataan berbicara. Setelah tiga balapan di musim 2025, Acosta tercebut di posisi ke-13 dengan hanya 16 poin, jauh tertinggal dari performanya di musim debutnya (posisi ke-4 dengan 54 poin dan dua podium). Bahkan, KTM belum mampu menantang secara signifikan di garis finis, dengan jarak lebih dari 10 detik di setiap balapan.
Pilihan-Pilihan di Grid MotoGP 2026
Performa KTM yang kurang memuaskan tentu membuat Acosta berpikir ulang. Manajernya, Albert Valera, pasti mempertimbangkan opsi terbaik untuk mengembangkan potensi penuh Acosta. Namun, opsi di grid MotoGP 2026 terbilang terbatas. Hanya VR46 Racing Team, Honda (baik tim pabrikan maupun LCR), dan Pramac yang memiliki kursi kosong. Meskipun demikian, kontrak yang kompleks menjadi penghalang, karena hampir semua kursi lainnya telah terisi kontrak setidaknya hingga akhir 2026. Terlebih lagi, KTM dikenal dengan kontrak yang rumit dan memberikan mereka kendali penuh atas rider.
VR46 Racing Team – Ducati: Rumor yang Tak Pernah Padam
Rumor kepindahan Acosta ke VR46 Racing Team – Ducati terus berhembus kencang, dipicu oleh partisipasinya dalam acara 100Km of Champions di Tavullia, Italia. VR46 memiliki kursi kosong untuk 2026 setelah Franco Morbidelli tidak memperpanjang kontraknya. Namun, Morbidelli tampil menjanjikan dengan GP24, sehingga keputusan untuk menggantinya tidak akan mudah. Ducati juga berpotensi memasok GP25 untuk Acosta jika kepindahannya terwujud, menciptakan skenario impian dengan Marc Marquez dan Acosta berada di bawah naungan Ducati.
Valentino Rossi sendiri dikabarkan melihat Acosta sebagai ‘anti-Marquez’, berpotensi menggoyahkan dominasi Ducati yang semakin kuat dengan hadirnya Marquez.
Pramac Racing – Yamaha: Opsi yang Kurang Mungkin
Opsi bergabung dengan Pramac Racing – Yamaha juga muncul setelah penandatanganan kontrak satu tahun dengan Jack Miller. Namun, performa Yamaha yang mengecewakan musim ini membuat kepindahan ke Pramac menjadi kurang menarik. Meskipun Pramac berhasil merebut gelar dunia bersama Jorge Martin, Yamaha masih berjuang untuk kembali bersaing di level tertinggi.
Honda: Pilihan yang Logis
Di antara semua opsi, bergabung dengan tim pabrikan Honda justru terlihat paling logis. Honda menunjukkan peningkatan performa yang signifikan di musim 2025, dan kemungkinan besar akan semakin kompetitif di paruh kedua musim. Dengan dukungan Romano Albesiano sebagai Direktur Teknis, Honda dapat terus mengembangkan performa motornya hingga tahun 2026.
Honda juga berambisi untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh kepergian Marc Marquez, dan Acosta adalah kandidat ideal untuk menjadi bintang baru bagi tim.
Bertahan di KTM: Pilihan yang Mungkin
Meskipun semua opsi lain menarik, Acosta juga bisa memilih untuk tetap di KTM. Dengan strategi bermain aman yang ia miliki, Acosta bisa memilih untuk bersabar dan melihat perkembangan KTM. Jika KTM mampu mengatasi masalah mereka dengan ban dan vibrasi, Acosta bisa saja meraih hasil yang lebih baik dengan motor KTM.
Kesimpulan
Masa depan Pedro Acosta di MotoGP masih belum pasti. Keputusan terbesarnya akan datang di akhir musim 2025, dan akan sangat menarik untuk melihat tim mana yang akan berhasil mendapatkan tanda tangannya untuk musim 2026. Terlepas dari pilihannya, jelas bahwa Acosta merupakan salah satu talenta paling menjanjikan dalam dunia balap motor saat ini.
Post Comment