Loading Now

Jack Miller Raih Hasil Terbaik Yamaha di MotoGP COTA 2025 Lewat Kekacauan Start yang Tak Terduga: “Saya Pecahkan Rekor Kecepatan Lari!”

Jack Miller Selamatkan Yamaha di MotoGP COTA 2025 Setelah Kekacauan Start yang Unik

Austin, Texas – Jack Miller menunjukkan ketangguhan dan kecerdasannya di MotoGP Amerika Serikat 2025. Pembalap Australia ini mengubah kekacauan di awal balapan menjadi hasil terbaik Yamaha musim ini, finis di posisi kelima. Kejadian ini membawa kenangan tentang Grand Prix Argentina 2018, di mana Miller menjadi satu-satunya pembalap yang menebak dengan benar kondisi lintasan basah, membuatnya memimpin balapan dari posisi pole.

Awal Balapan yang Penuh Drama

Balapan di sirkuit COTA kali ini jauh lebih kacau. Perubahan peraturan mengenai pembalap yang start dari pitlane sempat membingungkan semua pihak. Banyak pembalap yang keliru keluar dari grid beberapa menit sebelum pemanasan, memicu kekhawatiran akan keselamatan. Akibatnya, balapan harus ditunda, dan para pembalap yang telah memilih ban slick kehilangan keuntungan mereka.

Keberuntungan dan Respons Cepat Miller

Miller, yang awalnya berencana masuk ke pitlane pada putaran pemanasan, justru memanfaatkan situasi ini. “Saya lupa kalau kita boleh keluar dari grid! Saya sudah mau masuk ke pit,” ungkapnya. Ia bahkan bercanda, “Saya pecahkan rekor kecepatan lari kembali ke box!”

Namun, keberuntungan Miller terus diuji. Saat tiba di garasi Pramac Yamaha, ia mendapati sepeda motor penggantinya juga sudah dipasangi ban basah. “Ada miskomunikasi. Motor di dalam box juga pakai ban basah,” jelasnya. Untungnya, balapan sempat di-red flag (ditunda), memberinya kesempatan untuk mengganti ban dengan yang sesuai.

Performa Apik Yamaha dan Pujian untuk Miller

Setelah restart, Miller mengendalikan keseimbangannya dan memberikan performa yang mengesankan. Ia berhasil menyelesaikan balapan di posisi kelima—hasil terbaik Yamaha musim ini. “Saya berusaha menjaga ban lembut itu agar awet sampai akhir. Dan kami berhasil,” ujarnya.

Direktur tim, Gino Borsoi, memuji penampilan Miller. “Untuk Prima Pramac Yamaha, finis di posisi lima besar pada tahap awal kemitraan dengan Yamaha ini seperti sebuah kemenangan,” ujarnya. Ia juga menekankan selisih waktu antara Miller dan pemenang balapan, Francesco Bagnaia, yang terpangkas secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan kemajuan yang berarti bagi Yamaha.

Peran Penting Fernandez

Selain Miller, test rider Yamaha, Augusto Fernandez, yang menggantikan Miguel Oliveira yang cedera, juga menunjukkan performa yang patut diapresiasi. Ia berhasil finis di posisi ke-13 dalam debutnya bersama Yamaha Grand Prix.

Kesimpulan

Kisah Jack Miller di MotoGP COTA 2025 adalah bukti bagaimana ketenangan, respons cepat, dan sedikit keberuntungan dapat mengubah kekacauan menjadi hasil yang positif. Performa apik ini memberikan angin segar bagi Yamaha dan menunjukkan potensi besar dari kemitraan mereka dengan Prima Pramac. Selisih yang semakin menipis dengan Ducati menegaskan bahwa Yamaha sedang berada di jalur yang tepat dalam mengembangkan YZR-M1 mereka.

Post Comment

You May Have Missed