Loading Now

Fabio Di Giannantonio Akui Ikut ‘Kejar-kejaran’ Marquez di COTA MotoGP 2025!

Fabio Di Giannantonio Kembali ke Podium MotoGP, Akui Terinspirasi Aksi Marquez

Austin, Texas – Fabio Di Giannantonio, pembalap VR46 Ducati, akhirnya mengakhiri dahaga podiumnya dengan finis di posisi ketiga pada MotoGP Americas Grand Prix 2025 yang berlangsung di Circuit of the Americas (COTA). Namun, di balik keberhasilan tersebut, ada pengakuan mengejutkan dari Di Giannantonio terkait pergantian motornya yang terjadi di awal balapan.

Awal Balapan yang Kacau dan Keputusan Impulsif

Balapan di COTA dimulai dengan kekacauan ketika sang *pole sitter*, yang kemudian diketahui adalah Marc Marquez, keluar dari grid untuk mengambil motor balapnya yang kering sebelum pemanasan lap dimulai. Tindakan ini memicu reaksi beruntun di antara para pembalap lain, termasuk Di Giannantonio yang berada di posisi kedua. Di tengah kebingungan tersebut, Di Giannantonio memutuskan untuk melakukan hal serupa.

Ia mengaku bahwa keputusannya untuk berganti motor bukanlah didasari pertimbangan teknis, melainkan karena ia melihat Marquez melakukan hal yang sama. “Sejujurnya, saya tidak punya ide apa pun,” ungkap Di Giannantonio setelah balapan. “Saya hanya berpikir, ‘mari kita lakukan apa yang dilakukan Marc.’ Dia selalu pandai dalam situasi seperti ini.” Ia menambahkan bahwa timnya sempat berusaha menghentikannya, namun ia tetap bersikeras untuk berganti motor.

Podium Pertama Setelah Sekian Lama

Pencapaian podium ini merupakan yang pertama bagi Di Giannantonio dalam lebih dari setahun. Terakhir kali ia merasakan sensasi podium adalah saat memenangkan Grand Prix Qatar 2023, meskipun ia sempat terdegradasi ke posisi keempat akibat penalti tekanan ban di Grand Prix Valencia tahun yang sama. Kembalinya ke podium setelah mengatasi masalah cedera bahu dan rangkaian pemulihan yang panjang ini terasa sangat berarti.

Perjuangan Fisik Setelah Kejadian di COTA

Meskipun menyadari bahwa podium ini sebagian berasal dari kesalahan Marquez yang terlempar dari posisi terdepan, Di Giannantonio mengaku pertempuran fisik yang berat. Ia mengungkapkan bahwa lengan kirinya terasa sangat lelah setelah menjalani tujuh lap pertama. “Setelah tujuh lap pertama, saya berkata, ‘ayo kita lihat *pit board* untuk melihat berapa lap tersisa.’ Ternyata masih ada 11 lap lagi. Saya seperti, ‘wah, ini masalah,’ karena lengan kiri saya sudah sangat lelah,” jelasnya.

Ucapan Terima Kasih kepada Tim

Hanya karena itu, Di Giannantonio harus menyesuaikan gaya membalapnya, memastikan ia menggunakan otot-otot tubuhnya secara optimal. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim VR46 karena telah mendukung dan percaya padanya selama masa sulit. “Kami tahu bahwa datang ke sini akan sulit secara fisik. Saya banyak berlatih di Amerika minggu ini, dan saya sangat senang karena kami telah meningkat. Kami menjaga momentum ini,” pungkasnya, sembari menambahkan rencana perayaan dengan tim menggunakan bir setelah keberhasilan ini.

Kepulangan ke podium ini menjadi bukti kerja keras dan ketekunan Di Giannantonio dan timnya. Mari kita saksikan bagaimana penampilan Fabio Di Giannantonio di seri-seri berikutnya dalam kejuaraan MotoGP 2025.

Post Comment

You May Have Missed