Pertarungan Sengit dengan Marc Marquez di COTA: Apakah Ini Tanda Perlambangan Positif untuk Pecco Bagnaia?
Pecco Bagnaia Merasakan Peluang Menantang Marquez Setelah Sprint Race COTA
Pecco Bagnaia, juara dunia MotoGP dua kali, mengakui bahwa pertarungannya dengan Marc Marquez di lap pertama sprint race MotoGP Americas Grand Prix 2025 adalah momen penting. Ia merasa ini adalah “pertama kalinya saya merasa memiliki peluang” untuk menantang rivalnya tersebut di musim ini.
Awal Musim yang Kurang Memuaskan
Bagnaia mengalami awal musim yang kurang sesuai harapan setelah musim 2024 yang gemilang, di mana ia meraih 11 kemenangan grand prix dan nyaris merebut gelar juara dunia ketiganya. Hingga seri Americas, Bagnaia tertinggal 31 poin dari rekan setimnya, Marquez, dalam klasemen sementara. Kualifikasi yang kurang optimal, menempati posisi keenam (Ducati terbaik), semakin menambah tantangan.
Momentum Positif di Sprint Race
Namun, dalam sprint race, Bagnaia menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Ia memimpin balapan secara singkat setelah beradu cepat dengan Marquez di tikungan-tikungan awal, sebelum akhirnya finis di posisi ketiga. Ini adalah momen penting karena Bagnaia untuk pertama kalinya musim ini berada di posisi terdepan dalam sebuah balapan.
“Itu luar biasa, karena untuk pertama kalinya saya merasa memiliki peluang. Kami bekerja keras – saya bekerja keras – dan kami semakin dekat,” ungkap Bagnaia melalui situs web resmi MotoGP.
Meskipun Marquez memenangkan sprint race mempertahankan rekor sempurna di musim 2025, Bagnaia merasa optimis dengan progresnya. Ia juga menyadari pentingnya terus mengembangkan performanya.
Fokus pada Awal Balapan
Bagnaia mengakui bahwa ia masih perlu meningkatkan performanya di awal balapan. Ia kehilangan banyak waktu pada lap kedua, ketiga, dan keempat, terutama terhadap Alex Marquez. “Saya kehilangan 1,5 detik kepada Alex, dan itu terlalu banyak. Kemudian saya mampu menemukan ritme yang baik, mirip dengan mereka, tetapi saya hanya perlu meningkatkan start saya,” jelas Bagnaia.
Menatap Balapan Utama
Dengan selisih 36 poin dari Marquez, Bagnaia memperkirakan lawannya akan memiliki strategi tambahan di balapan utama. Namun, ia melihat peluang untuk menantang Alex Marquez untuk pertama kalinya musim ini. “Besok akan sangat panjang,” katanya. “Saya pikir pilihan ban belakang mungkin tidak akan selembut hari ini karena konsumsi ban cukup tinggi.”
Pertarungan Ketat di Klasemen
Bagnaia bertekad untuk memberikan yang terbaik dan terus berupaya untuk melampaui para rivalnya. Ia mengakui pentingnya analisis hasil sprint race untuk mempersiapkan strategi terbaik untuk balapan utama dan mengejar ketertinggalan di klasemen sementara MotoGP.
Kesimpulan
Pertarungan sengit dengan Marc Marquez di sprint race menunjukkan tanda-tanda positif bagi Pecco Bagnaia. Meskipun masih tertinggal di klasemen MotoGP, Bagnaia menunjukkan peningkatan performa dan tekad untuk terus berjuang meraih gelar juara dunia.
Post Comment