Loading Now

Jack Miller: Francesco Bagnaia ‘Fenomenal’ dan Masih Diremehkan di MotoGP

Jack Miller, mantan pembalap tim pabrikan Ducati, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya tentang mantan rekan setimnya, Francesco Bagnaia. Dalam sebuah wawancara di podcast Gypsy Tales, Miller tak ragu menyebut Bagnaia sebagai pembalap ‘fenomenal’ yang kemampuannya di atas motor seringkali tak terlihat oleh banyak orang.

Perjalanan Karir dan Perspektif Jack Miller

Miller sendiri memiliki perjalanan karir yang menarik di MotoGP. Setelah lima musim bersama Ducati, termasuk tiga kemenangan dan 12 podium, ia harus merelakan kursinya di tim pabrikan kepada Enea Bastianini pada akhir 2022. Miller kemudian bergabung dengan KTM, sebelum akhirnya kembali ke Pramac, yang kini berafiliasi dengan Yamaha.

Pengalaman Miller di berbagai tim dan dengan berbagai motor memberinya perspektif unik tentang para pembalap top MotoGP. Ia mengagumi fisik Marc Marquez yang tetap kuat di atas Ducati, namun pujian tertingginya ia berikan kepada Bagnaia.

Kemampuan Tersembunyi Francesco Bagnaia

Meski Bagnaia telah meraih dua gelar juara dunia MotoGP, Miller merasa bahwa pembalap Italia itu masih sering diremehkan. “Dia memiliki kemampuan yang luar biasa di atas motor,” kata Miller. “Dia melakukan hal-hal halus yang tidak Anda lihat.”

Teknik Balap yang Unik

Miller menyoroti kemampuan Bagnaia dalam membelokkan motor tanpa menggunakan sudut kemiringan yang ekstrem, sehingga mengurangi risiko dan menghemat ban. “Cara dia membelokkan motor tanpa memiringkannya terlalu dalam, untuk menghilangkan risiko dan tekanan pada ban, namun tetap mendapatkan benefit yang sama, itu benar-benar fenomenal,” jelas Miller. “Dia sangat efisien dengan tubuhnya, tidak memaksakan diri, dia membiarkan motor mengikutinya.”

Underrated Meski Berprestasi

Statistik Bagnaia di awal musim 2024 sebenarnya merupakan yang terbaik dalam karirnya, meskipun saat ini ia tertinggal 31 poin dari Marc Marquez. Namun, Miller yakin bahwa Bagnaia akan kembali menunjukkan kekuatannya, terutama di sirkuit seperti Qatar dan Spanyol, di mana ia memiliki catatan bagus.

Bagnaia kini mengoleksi 29 kemenangan kelas premier, Menempatkan dia ke-9 daftar pemenang terbanyak kelas premier, ini adalah daftar sepuluh pembalap dengan kemenangan terbanyak di kelas premier:

  • Valentino Rossi: 89
  • Giacomo Agostini: 68
  • Marc Marquez: 64
  • Mick Doohan: 54
  • Jorge Lorenzo: 47
  • Mike Hailwood: 37
  • Eddie Lawson: 31
  • Dani Pedrosa: 31
  • Francesco Bagnaia: 29
  • Kevin Schwantz: 25

Tantangan dan Persepsi Publik

Michael Laverty, seorang pengamat MotoGP, juga memuji ketahanan Bagnaia dan kemampuannya untuk mengumpulkan poin penting bahkan di akhir pekan yang sulit. Kemenangan atas Marquez, yang kini mengendarai Ducati, akan menjadi pencapaian besar bagi Bagnaia dan juga akan menyenangkan mentornya, Valentino Rossi.

Namun, ayah Bagnaia percaya bahwa hubungan putranya dengan Rossi telah memengaruhi citranya di mata sebagian penggemar MotoGP. Rossi, meskipun merupakan legenda olahraga ini, juga dikenal sebagai sosok yang kontroversial.

Kesimpulan

Terlepas dari berbagai tantangan dan persepsi publik, satu hal yang pasti: Francesco Bagnaia adalah pembalap dengan talenta luar biasa. Pengakuan dari rekan-rekan pembalap seperti Jack Miller, serta dukungan dari para ahli dan penggemar, akan menjadi motivasi tambahan bagi Bagnaia untuk terus membuktikan kemampuannya di lintasan MotoGP.

Post Comment

You May Have Missed