Loading Now

VR46 Siapkan ‘Cek Kosong’ untuk Boyong Pedro Acosta, Valentino Rossi Incar Sang ‘Anti-Marc Marquez’?

Franco Morbidelli tampil menjanjikan di awal musim MotoGP 2025, namun tim VR46 Racing Team milik Valentino Rossi tampaknya sudah mengincar pembalap lain. Performa apik Morbidelli, termasuk finis keempat di GP Thailand dan ketiga di Argentina, tak menghentikan langkah VR46 untuk mencari talenta baru.

VR46 Incar Pedro Acosta, Sang ‘Anti-Marquez’

Menurut laporan Gazzetta dello Sport, VR46 berada di baris terdepan untuk merekrut bintang muda KTM Factory Racing, Pedro Acosta. Meski Acosta terikat kontrak dengan KTM hingga 2026, Valentino Rossi melihat pembalap 20 tahun itu sebagai satu-satunya yang mampu menandingi Marc Marquez di Ducati. Rossi bahkan menjuluki Acosta sebagai ‘anti-Marquez’.

VR46 mungkin akan memanfaatkan situasi di mana Acosta dikabarkan mulai frustrasi dengan performa KTM yang belum kompetitif. Bahkan, KTM khawatir Acosta akan mencari cara untuk memutus kontraknya setelah musim MotoGP 2025 jika mereka tidak dapat memberinya motor yang mampu bersaing untuk meraih kemenangan.

Kontrak Acosta dan Peluang VR46

Kontrak Acosta dengan KTM memang tidak mencantumkan klausul pemutusan kontrak berdasarkan performa. Namun, juara dunia Moto2 2023 itu dan KTM bisa saja mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kerja sama lebih awal. Situasi ini tentu menjadi angin segar bagi VR46, yang dikabarkan sudah menyiapkan ‘cek kosong’ untuk memboyong Acosta.

Jika Acosta bergabung, VR46 bahkan siap memberinya motor Ducati Desmosedici spek pabrikan, sama seperti yang digunakan Fabio Di Giannantonio. Saat ini, hanya Marquez, Francesco Bagnaia, dan Di Giannantonio yang mendapatkan motor spek pabrikan dari Ducati di musim 2025.

Kabar ini menjadi contoh bahwa, regulasi suplier tunggal ban dan regulasi lainnya tetap tidak bisa menghindari dari persaingan ketat mendapatkan talenta terbaik, sesuatu yang tak terhindarkan dari olahraga profesional.

Dilema VR46: Morbidelli atau Acosta?

Meski Rossi sangat menginginkan Acosta, manajer tim Pablo Nieto merasa VR46 belum siap untuk merekrutnya. Nieto berpendapat bahwa tim masih dalam tahap perkembangan di MotoGP. Podium Morbidelli di GP Argentina 2025 adalah podium pertama mereka sejak Marco Bezzecchi finis ketiga di Jerez tahun lalu.

Bezzecchi juga mempersembahkan kemenangan terakhir bagi VR46 di GP India 2023. Hasil-hasil ini menunjukkan potensi VR46, tetapi Bezzecchi dan Di Giannantonio belum mampu mengulanginya secara konsisten. Hal inilah yang membuat Nieto ragu untuk merekrut Acosta.

Morbidelli Berjuang untuk Masa Depannya

Jika Di Giannantonio dan Morbidelli mampu tampil konsisten dan kompetitif, VR46 bisa menjadi pilihan yang lebih menarik bagi Acosta. Namun, Morbidelli sendiri juga berharap performa apiknya bisa meyakinkan tim untuk mempertahankannya setelah musim 2025 berakhir. Morbidelli saat ini hanya memiliki kontrak satu tahun dengan VR46, membuatnya harus berjuang keras untuk mengamankan posisinya.

Keputusan akhir ada di tangan Valentino Rossi dan timnya. Apakah mereka akan tetap mengejar Acosta, atau justru memberikan kesempatan lebih lama kepada Morbidelli? Persaingan di MotoGP memang tidak hanya terjadi di lintasan, tetapi juga dalam perburuan pembalap berbakat.

Post Comment

You May Have Missed