Brundle Prediksi Rivalitas Sengit Norris-Piastri di McLaren Memanas Setelah GP China

Legenda komentator F1, Martin Brundle, memperkirakan persaingan antara rekan setim McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri, akan semakin “sengit” setelah Grand Prix China. Prediksi ini muncul seiring dengan performa gemilang McLaren di awal musim Formula 1 2025.

McLaren Mendominasi, Persaingan Internal Memanas

McLaren memulai musim F1 2025 dengan sangat kuat, menjadi tim yang paling diunggulkan. Lando Norris berhasil memenangkan balapan pembuka musim di Australia dari posisi *pole position*. Namun, Oscar Piastri membalas di Shanghai, meraih kemenangan ketiganya dalam karir F1, mengungguli rekan setimnya.

Setelah dua balapan, Piastri hanya tertinggal 10 poin dari Norris di klasemen sementara. Dengan keunggulan performa yang dimiliki McLaren, pertarungan gelar juara dunia diperkirakan akan mengerucut pada kedua pembalap mereka.

Sejauh ini, rivalitas antara Norris dan Piastri masih terjalin harmonis. Tahun lalu, keduanya bahu-membahu membawa McLaren meraih gelar juara konstruktor pertama mereka sejak 1998.

Prediksi Brundle: Suzuka Akan Menjadi Saksi

Namun, Brundle meyakini tensi persaingan akan meningkat seiring berjalannya musim. Dalam kolomnya, Brundle menulis, “Norris meninggalkan China dengan keunggulan satu poin atas Verstappen di kejuaraan daripada sebelum dia tiba, tetapi yang lebih penting baginya, Piastri sekarang hanya 10 poin di belakang. Selanjutnya adalah Suzuka. Persaingan antara pasangan McLaren akan semakin intens.”

Brundle juga menyoroti perjuangan Norris di GP China:

“Pertanyaan lain adalah apakah Norris bisa melancarkan tantangan kepada rekan setimnya dan rivalnya Piastri. Tapi dia mengalami masalah pada sistem remnya, terutama pada lap terakhir. Norris harus berusaha keras untuk menahan laju Russel, yang tampil baik untuk Mercedes.”

“Itu adalah *one-two* ke-50 dalam sejarah McLaren dan mereka benar-benar sedang dalam performa terbaik akhir-akhir ini.”

Apakah Oscar Piastri Kandidat Juara Dunia F1?

Perkembangan Pesat Piastri

Oscar Piastri menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan musim 2024 yang kurang memuaskan. Tahun lalu, pembalap Australia itu hanya mampu mengungguli Norris dalam kualifikasi sebanyak empat kali. Meskipun Piastri menunjukkan kemampuan balapan yang baik, kecepatannya secara *raw* masih kalah dibandingkan Norris.

Potensi Ancaman bagi Norris

Di Australia, Piastri mampu mengejar Norris sebelum McLaren mengeluarkan *team order*. Selama akhir pekan GP China, Piastri terlihat lebih nyaman dengan MCL39, yang tampak sulit dikendalikan. Norris, khususnya, kesulitan dengan *handling* mobil, yang bisa membuka peluang bagi Piastri dalam perebutan gelar.

Menuju Suzuka

Dengan Grand Prix Jepang di Suzuka sebagai seri berikutnya, menarik untuk dinantikan bagaimana dinamika persaingan di dalam tim McLaren akan berkembang. Apakah Norris mampu mempertahankan keunggulannya, atau akankah Piastri semakin mengancam posisi rekan setimnya? Jawaban itu pastinya akan menentukan persaingan perebutan juara dunia musim F1 2025 nantinya. Sirkuit Suzuka yang menantang dan berkarakter cepat akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kedua pembalap muda berbakat ini.