Sebastian Vettel ‘Berharap Penuh’ Lewis Hamilton Raih Gelar Juara Dunia F1 Bersama Ferrari
Sebastian Vettel, mantan juara dunia Formula 1 empat kali, menyatakan dukungannya untuk Lewis Hamilton dalam perburuan gelar juara dunia bersama Ferrari. Vettel, yang pernah membela tim Kuda Jingkrak, mengungkapkan bahwa ia “berharap penuh” Hamilton bisa meraih kesuksesan di Maranello.
Dukungan Vettel untuk Hamilton di Ferrari
Vettel, yang pensiun dari F1 pada akhir 2022 setelah dua musim yang kurang memuaskan bersama Aston Martin, memiliki hubungan yang baik dengan Hamilton, meskipun keduanya pernah menjadi rival sengit di lintasan. Keduanya juga dikenal vokal dalam menyuarakan isu-isu penting seperti keberlanjutan dan keberagaman.
“Secara alami, saya berharap penuh dia (Hamilton) memenangkan kejuaraan,” kata Vettel dalam sebuah wawancara. “Saya sudah lama membalap dengannya. Kami memiliki hubungan yang sangat baik, dan dia adalah pembalap yang paling vokal di grid saat ini. Kemampuan balapnya tidak perlu diragukan lagi.”
Vettel mengakui bahwa kepindahannya ke Ferrari pada tahun 2015 tidak berjalan mulus, sebagian karena kehadiran Hamilton di Mercedes yang sangat dominan. Kini, dengan Hamilton yang akan bergabung dengan Ferrari pada tahun 2025, Vettel penasaran melihat bagaimana perjalanan pembalap Inggris itu bersama tim barunya.
Perjalanan Vettel di Ferrari: Upaya yang Belum Berbuah Manis
Setelah meraih empat gelar juara dunia berturut-turut bersama Red Bull, Vettel memutuskan untuk pindah ke Ferrari pada tahun 2015. Kemenangan di Grand Prix Malaysia 2015, yang merupakan balapan keduanya bersama Ferrari, sempat memberikan harapan.
Namun, Ferrari baru benar-benar menjadi penantang serius Mercedes pada tahun 2017. Sayangnya, masalah keandalan dan insiden di lap pertama Grand Prix Singapura menghambat langkah Vettel meraih gelar juara.
Musim 2018: Kesalahan yang Mahal
Ferrari tetap kompetitif pada tahun 2018, tetapi musim Vettel diwarnai oleh beberapa kesalahan krusial, termasuk kecelakaan saat memimpin balapan di Grand Prix Jerman. Kesalahan-kesalahan ini memberi Hamilton keuntungan dalam perburuan gelar, dan pembalap Inggris itu akhirnya meraih gelar juara dunia kelimanya.
Penurunan performa Ferrari dan munculnya Charles Leclerc sebagai rekan setim yang kuat membuat posisi Vettel semakin sulit pada tahun 2019 dan 2020. Akhirnya, Vettel digantikan oleh Carlos Sainz Jr.
Harapan untuk Masa Depan
Meskipun karier Vettel di Ferrari tidak berakhir dengan gelar juara dunia, ia tetap menaruh harapan besar pada Hamilton. Dukungan Vettel ini menunjukkan persahabatan yang kuat di antara dua pembalap hebat, sekaligus menambah bumbu menarik dalam persaingan F1 di masa depan.
Akankah Lewis Hamilton berhasil mewujudkan impian Ferrari dan meraih gelar juara dunia? Hanya waktu yang akan menjawab.
Kepindahan Hamilton ke Ferrari ini juga dapat dianggap sebagai langkah strategis untuk mengakhiri puasa gelar juara dunia Ferrari yang sudah berlangsung cukup lama. Dengan pengalaman dan kemampuan Hamilton yang terbukti, Ferrari berharap dapat kembali ke puncak kejayaan.
Post Comment