Loading Now

Pengganti Jorge Martin di Aprilia, Lorenzo Savadori, Belum Pulih 100% Jelang MotoGP Amerika

MotoGP Amerika 2025 di Circuit of the Americas (COTA) akan menjadi ujian berat bagi pembalap pengganti Aprilia, Lorenzo Savadori. Savadori, yang menggantikan Jorge Martin yang cedera, mengakui bahwa dirinya belum pulih 100% dari cedera bahu yang dideritanya di Argentina.

Savadori Belum Fit, Siap Berjuang di COTA

Savadori ditunjuk sebagai pengganti Jorge Martin, juara dunia bertahan, yang mengalami patah pergelangan tangan saat latihan sebelum seri pembuka musim 2025. Namun, nasib sial menimpa Savadori di Argentina. Ia mengalami dislokasi bahu parsial saat kualifikasi, yang memaksanya mundur dari sprint race dan absen pada balapan utama.

Aprilia memutuskan untuk mengistirahatkan Savadori di Argentina agar ia bisa fokus pada pemulihan, mengingat Martin juga dipastikan absen di COTA. Namun, jelang debutnya di trek Texas tersebut, Savadori mengakui kondisinya belum prima.

“Sama seperti Argentina, Austin adalah trek yang belum pernah saya coba, dan dikenal sebagai sirkuit yang sulit dan cukup menuntut fisik,” kata Savadori. “Setelah cedera saya di Argentina, saya masih belum 100% fit, tetapi saya akan terus memberikan segalanya.”

Meskipun demikian, Savadori tetap bersemangat untuk menjajal COTA dan melanjutkan pengembangan motor Aprilia RS-GP25. “Saya tidak sabar untuk mencoba trek yang fantastis ini dan melanjutkan pengembangan RS-GP25 untuk memperbaikinya lebih jauh lagi,” tambahnya.

Peluang Aprilia di MotoGP Amerika

Semua mata akan tertuju pada Aprilia di Austin akhir pekan ini, menyusul kemenangan Maverick Vinales di sirkuit yang sama musim lalu. Kemenangan itu merupakan satu-satunya kekalahan Ducati sepanjang musim 2024.

Tantangan Bagi Bezzecchi

Rekan setim Savadori, Marco Bezzecchi, juga menghadapi tantangan tersendiri. Awal yang solid bagi Bezzecchi sebagai pembalap pabrikan Aprilia terganggu oleh insiden di Tikungan 1 dengan Fabio Quartararo di Argentina. Bezzecchi mendapat peringatan resmi atas insiden tersebut.

“Saya senang pergi ke Austin, terutama karena saya ingin menebus balapan terakhir,” kata Bezzecchi. “Ini akan menjadi trek yang menantang, yang paling menuntut fisik di kalender MotoGP, tetapi saya sangat termotivasi.”

Bezzecchi menambahkan, “Saya sangat menantikan akhir pekan ini dengan tim saya – kami semakin mengenal satu sama lain dan segalanya bergerak ke arah yang benar.”

MotoGP Amerika di COTA akan menjadi ajang pembuktian bagi Savadori, Bezzecchi dan Aprilia. Apakah mereka bisa mengulangi kesuksesan musim lalu, atau justru akan menghadapi tantangan baru? Kita nantikan saja!

Post Comment

You May Have Missed