Loading Now

Usulan Tes Khusus Aprilia untuk Jorge Martin Picu Perdebatan Sengit di MotoGP

Perdebatan sengit tengah berlangsung di paddock MotoGP terkait usulan Aprilia Racing untuk memberikan kesempatan tes khusus kepada Jorge Martin sebelum pembalap Spanyol itu kembali berlaga. Usulan ini memicu pro dan kontra, terutama di kalangan tim pabrikan.

Aprilia Ajukan Tes Khusus, Ducati Menolak

Aprilia secara resmi mengajukan permohonan kepada otoritas MotoGP agar Jorge Martin, yang baru saja bergabung dengan tim pabrikan Aprilia, diizinkan untuk menguji motor RS-GP sebelum kembali balapan. Martin absen dalam seluruh tes pramusim karena mengalami cedera parah akibat kecelakaan saat tes dan latihan.

Comeback Martin diperkirakan akan terjadi di GP Qatar, namun Aprilia ingin memastikan pembalap andalannya itu siap 100% dengan memberinya kesempatan untuk menguji motor terlebih dahulu. Masalahnya, regulasi konsesi saat ini hanya mengizinkan Yamaha dan Honda untuk melakukan tes bebas dengan pembalap reguler mereka.

Untuk mewujudkan usulan ini, Aprilia membutuhkan persetujuan bulat dari semua pabrikan yang tergabung dalam MSMA (Asosiasi Pabrikan Motor Sport). Ducati, salah satu pabrikan kuat, secara terbuka menyatakan ketidaksetujuannya. Ducati berargumen bahwa mereka tidak pernah mendapatkan perlakuan serupa di masa lalu ketika pembalap mereka mengalami cedera.

Pandangan Herve Poncharal: Antara Dukungan dan Realita Regulasi

Herve Poncharal, bos tim Tech3 dan presiden IRTA (Asosiasi Tim Balap Internasional), memberikan pandangannya terkait isu ini. Poncharal menyatakan dukungannya terhadap usulan Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing.

Dukungan untuk Aprilia, Tapi…

“Sebagai seorang manajer tim MotoGP, masalah seperti ini memang jarang dihadapi,” ujar Poncharal kepada GPOne. “Namun, kita berada di olahraga yang sangat profesional, dan motor kita adalah mesin berperforma tinggi. Itulah mengapa saya setuju dengan proposal Massimo Rivola.”

“Akan tetapi, perubahan regulasi, membutuhkan keputusan bulat dalam MSMA”, tegasnya.

Poncharal mengakui bahwa sulit untuk mengubah regulasi di tengah musim yang sedang berjalan. Ia menyarankan agar isu ini dibahas kembali pada musim dingin mendatang agar semua pabrikan dapat memulai musim baru dengan aturan yang sama.

“Saya mengerti mengapa Massimo Rivola menginginkan perubahan. Saya tidak menentang sudut pandangnya. Tetapi ini adalah masalah yang hanya bisa diputuskan oleh pabrikan.”

“Mungkin MSMA akan mengubah aturan ini selama musim dingin mendatang, Jadi pada awal musim baru regulasi tentang hal ini setara”.

Voting dan Masa Depan Regulasi Tes MotoGP

Voting mengenai usulan Aprilia ini dijadwalkan akan berlangsung pada hari Kamis di GP Amerika. Nasib usulan ini berada di tangan para pabrikan, dan keputusan bulat sangat diperlukan agar usulan ini bisa disetujui.

Terlepas dari hasil voting, perdebatan ini menyoroti pentingnya fleksibilitas dalam regulasi MotoGP, terutama dalam situasi di mana pembalap mengalami cedera dan membutuhkan waktu untuk kembali beradaptasi dengan motornya. Diskusi lebih lanjut mengenai regulasi tes, khususnya bagi pembalap yang baru pulih dari cedera, kemungkinan akan terus berlanjut di masa depan.

Post Comment

You May Have Missed