Charles Leclerc Akui Kesulitan di Ferrari: ‘Saya Belum Melakukan Hal yang Tepat’
Charles Leclerc mengakui bahwa dirinya belum menemukan *setting* terbaik pada mobil Ferrarinya setelah hasil yang kurang memuaskan pada sesi Sprint Race di Formula 1 Grand Prix China 2025, Sabtu (22/3). Leclerc, yang finis di posisi kelima, tertinggal jauh dari rekan setimnya, Lewis Hamilton, yang tampil gemilang dan memenangkan balapan.
Performa Leclerc Belum Optimal di GP China
Leclerc, yang memulai balapan dari posisi keempat, harus puas finis di belakang Hamilton dengan selisih waktu yang signifikan. Hasil ini menimbulkan pertanyaan tentang performa Leclerc dibandingkan dengan Hamilton yang mampu mengekstrak potensi maksimal dari mobil Ferrari.
“Potensinya jelas ada karena Lewis menggunakannya,” kata Leclerc kepada Sky Sports. “Saya tidak. Saya punya pekerjaan yang harus dilakukan.”
Leclerc mengakui bahwa ia masih perlu belajar banyak dan menemukan setelan yang pas untuk mobilnya, terutama dalam menghadapi masalah degradasi ban yang dialami Ferrari.
“Secara historis, saya kesulitan sekali (dengan masalah ini), tapi itu bukan alasan. Anda harus belajar dan sepertinya saya tidak melakukan hal yang tepat di dalam mobil,” tambahnya.
Ferrari Berusaha Bangkit Setelah Awal Musim yang Sulit
Momen Kebangkitan di Shanghai
Performa Ferrari di GP China ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan balapan pembuka musim di Australia. Di Albert Park, Melbourne, Ferrari hanya mampu menempati posisi keempat sebagai tim tercepat. Leclerc dan Hamilton pun hanya mampu meraih posisi ketujuh dan kedelapan dalam kualifikasi, bahkan dikalahkan oleh Yuki Tsunoda dan Alex Albon.
Balapan di Australia juga menjadi bencana bagi Ferrari karena kesalahan strategi saat pergantian ke ban intermediate. Mereka hanya mampu meraih posisi P8 dan P10, menjadikannya awal musim terburuk mereka sejak 2009.
Peluang di Balapan Utama
Namun, di Shanghai, Ferrari menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Kecepatan SF-24 terlihat menjanjikan, dan mereka kini menjadi tim yang patut diwaspadai menjelang balapan utama pada hari Minggu.
Leclerc menyatakan optimisme, meski dia masih mencari setelan yang optimal, dengan harapan dapat menemukan solusi. Perubahan konfigurasi mobil yang sedikit berbeda dari Hamilton, tak memberikan hasil yang dinginkan.
“Kami akan mencoba untuk mencoba konfigurasi untuk mencoba mendekat dengan setelan dia (Hamilton), dan saya akan mencoba untuk meningkatkan cara mengemudi saya untuk sore ini.”
Persaingan Ketat Menuju Balapan Utama
Sementara Ferrari menunjukkan peningkatan, McLaren justru mengalami penurunan performa dalam kualifikasi sprint. Kesalahan Lando Norris di lap pembuka sesi sprint race juga menjadi kerugian tersendiri bagi tim. Degradasi ban depan yang tinggi menjadi faktor krusial di Sirkuit Internasional Shanghai, membuat posisi start terdepan menjadi sangat penting.
Balapan utama GP China diprediksi akan berlangsung sengit, dengan perebutan pole position yang akan sangat menentukan hasil akhir. Akankah Leclerc mampu menemukan performa terbaiknya dan bersaing dengan Hamilton? Kita tunggu saja hasil balapan hari Minggu.
Post Comment