Red Bull ‘Tak Terhindarkan’ Harus Kembangkan Mobil F1 2025 Hingga Akhir Musim
Pertarungan Sengit, Red Bull Terus Kembangkan RB21
Meskipun Formula 1 akan mengalami perubahan regulasi besar-besaran pada tahun 2026, Red Bull Racing menegaskan bahwa mereka akan terus mengembangkan mobil RB21 mereka hingga balapan terakhir musim 2025. Keputusan ini ‘tak terhindarkan’ jika mereka ingin tetap bersaing dalam perebutan gelar juara dunia yang ketat.
Keseimbangan Antara 2025 dan 2026
Musim 2026 akan menjadi era baru bagi Formula 1, dengan perubahan regulasi yang signifikan pada sasis dan mesin. Secara historis, tim-tim yang terlalu fokus pada pengembangan mobil di tengah perubahan regulasi seringkali harus membayar mahal di musim berikutnya. Contohnya adalah BMW Sauber yang mengorbankan peluang juara 2008 demi fokus pada mobil 2009, namun strategi tersebut justru menjadi bumerang.
Red Bull menghadapi tantangan yang lebih besar karena mereka juga sedang mengembangkan power unit sendiri untuk pertama kalinya dalam sejarah. Namun, Prinsipal Tim Christian Horner menekankan pentingnya menyeimbangkan sumber daya antara RB21 dan mobil 2026, terutama dengan Max Verstappen yang diperkirakan akan bersaing untuk gelar juara dunia kelimanya secara beruntun.
Komentar Christian Horner
“Tak terhindarkan, tergantung bagaimana kejuaraan berjalan. Tapi Anda harus terus berkembang,” kata Horner. “Dalam bisnis ini, jika Anda diam, Anda mundur. Dan tentu saja, ada dilema dengan regulasi tahun depan – di mana Anda menerapkan sumber daya, di mana Anda tidak. Tapi tak terhindarkan, Anda harus terus mengejar performa, terus mendapatkan performa pada mobil.”
Progres RB21 dan Prediksi Musim 2025
Pada seri pembuka musim 2025 di Australia yang diwarnai hujan, Verstappen finis kedua, hanya terpaut sembilan persepuluh detik di belakang Lando Norris dari McLaren. Verstappen juga mencatatkan waktu kualifikasi yang lebih cepat lima persepuluh detik dibandingkan pole position-nya di trek yang sama pada tahun 2024.
Horner menyatakan bahwa RB21 sudah merupakan langkah maju dibandingkan pendahulunya, RB20. “Kita bisa lihat dari catatan waktu – semua orang melaju jauh lebih cepat,” ujarnya. “Saya pikir kami telah mengubah karakteristik tertentu dari mobil secara signifikan. Ini memberi kami dasar yang lebih luas untuk bekerja sekarang.”
“Ini adalah perlombaan pengembangan antara sekarang dan Abu Dhabi pada bulan Desember, jadi ini akan menjadi maraton sembilan bulan. Dari apa yang kami lihat di Melbourne, jika balapannya seperti itu, ini bisa menjadi tahun yang luar biasa.” Lanjutnya.
Kesimpulan
Red Bull menyadari bahwa musim 2025 akan menjadi pertarungan panjang dan sengit. Dengan persaingan yang ketat dari tim seperti McLaren, pengembangan berkelanjutan pada RB21 menjadi kunci untuk mempertahankan dominasi mereka. Keputusan Red Bull untuk terus mengembangkan mobil 2025 menunjukkan ambisi mereka untuk meraih gelar juara, sambil juga mempersiapkan diri menghadapi era baru Formula 1 di tahun 2026.
Post Comment