Loading Now

Pedro Acosta Blak-blakan: Inilah yang Diinginkan dari Ducati untuk Tingkatkan Performa KTM

Dominasi Ducati dan Impian Acosta

Pedro Acosta, bintang muda MotoGP yang membela tim KTM, secara terbuka mengungkapkan kekagumannya pada dominasi Ducati di musim 2025. Acosta bahkan menyebutkan satu hal spesifik yang ia harapkan bisa diadopsi oleh KTM dari pabrikan asal Bologna tersebut.

Hingga seri Argentina, Ducati telah menyapu bersih podium, baik di Sprint Race maupun Grand Prix. Sementara itu, KTM masih berjuang untuk menemukan performa terbaiknya, membuat pembalap seperti Acosta merasa frustrasi. Acosta, yang dikenal ambisius dan telah meraih gelar juara dunia di kelas-kelas sebelumnya, mengalami kesulitan di Argentina, finis di posisi kesembilan dan kedelapan di Sprint dan Grand Prix.

Bukan Teknologi, tapi Otak di Balik Layar

Alih-alih menginginkan perangkat atau inovasi teknis tertentu dari Ducati Desmosedici, Acosta justru mengincar sosok kunci di balik kesuksesan Ducati, yaitu General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna.

“Sudah jelas bahwa Gigi [Dall’Igna] selangkah lebih maju dari yang lain,” kata Acosta. “Dia adalah orang yang menciptakan banyak hal yang kita gunakan sekarang, seperti perangkat *ride height*. Ketika Anda menciptakan sesuatu, Anda selalu selangkah lebih maju.”

Acosta juga menyoroti bagaimana MotoGP modern telah menjadi ajang ‘salin-tempel’ dari apa yang dilakukan Ducati. Ia mencontohkan penggunaan *winglet* (sayap aerodinamis) yang awalnya dipopulerkan oleh Ducati dan kini digunakan oleh semua pabrikan.

“Saya ingat ketika [Jorge] Lorenzo debut dengan Ducati, ada keluhan karena sayapnya sangat besar. Mereka [Ducati] selangkah lebih maju,” tambah Acosta.

Spekulasi Masa Depan Acosta

Pernyataan blak-blakan Acosta ini muncul di tengah spekulasi tentang masa depannya. Rumor menyebutkan bahwa Acosta bisa saja pindah ke Ducati pada 2026 jika KTM tidak menunjukkan peningkatan performa yang signifikan. Bahkan, ada spekulasi yang lebih spesifik menyebutkan Acosta bisa bergabung dengan tim satelit Ducati, Pramac Racing.

Rumor ini semakin kuat mengingat performa impresif Jorge Martin (Pramac Racing) di Argentina, yang berhasil meraih podium pertamanya sejak 2021. Namun, belum ada konfirmasi resmi mengenai hal ini.

Kesimpulan: Tantangan Besar KTM

Pengakuan Acosta ini menegaskan bahwa KTM memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk mengejar ketertinggalan dari Ducati. Meskipun Acosta menginginkan ‘otak’ di balik Ducati, tentu saja transfer Dall’Igna bukanlah hal yang mudah. KTM perlu mencari cara lain untuk meningkatkan performa motor RC16 mereka, baik melalui pengembangan teknis maupun strategi yang lebih baik, jika mereka ingin bersaing di papan atas MotoGP dan mempertahankan talenta muda berbakat seperti Pedro Acosta.

Post Comment

You May Have Missed