Nasihat Pertama Eddie Jordan kepada Christian Horner Muda: ‘Formula 1 Itu Klub Piranha!’
Awal Mula Horner di Dunia Balap
Sebelum menjadi CEO dan Team Principal Red Bull Racing yang sukses, Christian Horner adalah seorang pembalap muda yang bermimpi menembus Formula 1. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan sosok flamboyan di dunia balap, Eddie Jordan.
Horner mengenang pertemuannya dengan Jordan saat masih berusia 18 tahun. “Dia adalah karakter yang penuh semangat. Saat saya masih membalap 25 tahun lalu, saya punya sponsor, Autoglass,” kata Horner kepada Sky Sports. “Dia [Jordan] yakin ayah saya pemilik perusahaan itu! Jadi dia selalu diundang ke balapan.”
Nasihat pertama yang diberikan Jordan kepada Horner muda sangat membekas. “Hal pertama yang dia katakan kepada saya adalah: ‘Cari pembalap yang bagus, di sini seperti klub piranha’,” ungkap Horner.
Peran Jordan dalam Kepindahan Adrian Newey
Eddie Jordan, yang mendirikan tim Jordan Grand Prix pada tahun 1991 dan memberikan debut F1 kepada Michael Schumacher, ternyata memiliki peran penting dalam salah satu transfer terbesar di F1 baru-baru ini. Jordan secara mengejutkan tampil sebagai manajer Adrian Newey, perancang legendaris F1.
Jordan menjadi bagian penting dari negosiasi yang membawa Newey dari Red Bull ke Aston Martin. “Dia jelas memiliki persahabatan yang baik dengan Adrian. Dia tiba-tiba muncul sebagai manajer Adrian!” kata Horner, menanggapi pertanyaan Martin Brundle tentang peran Jordan.
Warisan Eddie Jordan di Dunia Balap
Eddie Jordan, yang memulai kariernya dengan membentuk Jordan Racing pada tahun 1979, telah memberikan kontribusi besar bagi dunia balap. Banyak pembalap, insinyur, desainer, dan mekanik yang memulai karier mereka di bawah naungannya, termasuk Martin Brundle dan Johnny Herbert.
“Dia adalah karakter yang sangat besar,” kata Horner. “Dia memancarkan kepercayaan diri dan pesona Irlandia. Perjalanannya juga luar biasa. Dia menunjukkan bahwa tim independen bisa masuk ke Formula 1 melalui F4, F3, dengan Martin Brundle muda.”
Horner menambahkan, “Begitu banyak pembalap, insinyur, desainer, dan mekanik yang dia beri kesempatan. Dia akan sangat dirindukan. Ini adalah kehilangan besar bagi olahraga ini. Hati kami bersama istri, anak-anak, dan cucu-cucunya.”
Sebuah Kehilangan Besar
Kepergian Eddie Jordan dari dunia Formula 1, baik sebagai pemilik tim maupun tokoh kunci di balik layar, meninggalkan kesan mendalam. Warisannya dalam mengembangkan talenta dan semangat kompetitifnya akan terus dikenang di dunia balap.
Post Comment