Debut Balap Lebih Awal: Ducati Panigale V4 2025 Siap Menggebrak Kejuaraan Dunia Endurance
Debut Mengejutkan di Lintasan Endurance
Ducati Panigale V4 2025 akan menjalani debut balapnya lebih cepat dari yang diperkirakan. Bukan di ajang WorldSBK, melainkan di FIM Endurance World Championship (EWC) 2025. Kabar ini tentu mengejutkan, mengingat Ducati sebelumnya menyatakan bahwa Panigale V4 2025 baru akan turun balap pada tahun 2026.
Tim Aviobike WRS Memimpin Terobosan
Adalah tim Aviobike, yang berbasis di Lodi, Italia, yang akan menjadi pionir dalam menurunkan motor terbaru Ducati ini di kelas Superstock EWC. Tim ini juga mengumumkan kemitraan baru dengan WRS, perusahaan aksesoris motor asal Italia, yang akan menjadi sponsor utama mereka musim ini. Dengan demikian, nama tim pun berubah menjadi Aviobike WRS.
Debut balap Panigale V4 2025 akan terjadi di seri pembuka EWC, yaitu balapan ketahanan 24 jam Le Mans (24 Heures Motos) yang akan berlangsung pada 19-20 April 2025. Ini akan menjadi ajang pembuktian bagi motor yang diluncurkan pada pertengahan 2024 ini.
Ambisi Besar di Balik Proyek Ini
Giovanni Baggi, Team Manager Aviobike, mengungkapkan antusiasmenya menyambut proyek ini. “Meskipun telah bertahun-tahun berkecimpung di dunia balap, proyek ini tetap membuat saya bersemangat. 2025 akan menjadi babak baru dalam passion saya di dunia balap,” ujarnya.
Baggi yakin timnya, dengan dukungan WRS dan para mitra teknis, serta diperkuat oleh pembalap-pembalap berbakat, akan mampu meraih hasil memuaskan. “Saya yakin tim yang kami bangun akan memberikan kepuasan besar. Terima kasih kepada semua sponsor yang mendukung proyek luar biasa ini,” tambahnya.
Empat pembalap telah terdaftar untuk memperkuat tim Aviobike WRS di EWC musim ini, yaitu Luca Bernardi (pembalap Aviobike di EWC musim lalu), Matteo Ferrari (Juara Dunia MotoE 2019), Akito Haga (putra sulung Noriyuki Haga), dan Alberto Butti (pembalap CIV Superbike).
Nicolas Zavoli, CEO WRS, juga tak kalah bersemangat. “Kami akan menjadi yang pertama, dan untuk saat ini satu-satunya, yang membalapkan Ducati V4 baru di kejuaraan EWC. Motor ini mewakili puncak evolusi teknologi dari pabrikan Borgo Panigale,” katanya.
Zavoli menambahkan, “Ini adalah tantangan baru, yang sejalan dengan filosofi perusahaan kami: buatan Italia, performa, dan keandalan. Saya berterima kasih kepada seluruh keluarga Ducati Corse atas dukungan mereka. Kami akan berusaha memberikan momen tak terlupakan.”
Foto: Nicolas Zavoli & Giovanni Baggi dengan 2025 Ducati Panigale V4. Kredit: Aviobike/WRS.
Langkah Awal Menuju Kesuksesan?
Ducati sendiri bukan pemain baru di ajang balap ketahanan. Tahun lalu, Ducati menurunkan tim pabrikan di Suzuka 8 Hours, dan nyaris meraih podium sebelum akhirnya finis di posisi keempat. Pengalaman ini, ditambah dengan debut Panigale V4 2025 di EWC, menunjukkan keseriusan Ducati dalam menguji dan mengembangkan teknologi mereka di ajang balap ketahanan.
Dengan kombinasi motor yang kuat, tim yang berdedikasi, dan pembalap-pembalap berpengalaman, Aviobike WRS berpotensi menjadi kuda hitam di EWC 2025. Akankah mereka mampu mengukir prestasi gemilang di Le Mans? Kita tunggu saja aksinya!
Post Comment