Verstappen Akui Keunggulan McLaren: ‘Fakta yang Tak Terbantahkan’

Verstappen Pasrah Hadapi McLaren di GP China

Max Verstappen dari Red Bull Racing secara terbuka mengakui bahwa McLaren akan menjadi tim yang sulit dikalahkan di Grand Prix China akhir pekan ini. Pengakuan ini menyusul performa gemilang Lando Norris yang berhasil mengungguli Verstappen di seri pembuka musim yang basah dan penuh drama di Australia, 20 Maret 2025.

Keunggulan McLaren di Segala Lini

Verstappen, sang juara dunia bertahan, mengungkapkan kekagumannya pada perkembangan pesat McLaren. “Mereka sangat kuat,” kata Verstappen pada hari Kamis. “Saya sangat menghormati apa yang telah mereka capai. Tahun lalu mereka sudah cepat, dan sekarang mereka sangat cepat di semua sektor. Itu fakta yang tak terbantahkan.”

Pembalap asal Belanda itu bahkan mengakui bahwa dirinya tidak mampu menandingi kecepatan McLaren di Australia, meskipun ia dikenal sebagai pembalap yang handal di lintasan basah. “Saya rasa saya bukan orang bodoh di lintasan basah, tapi di stint pertama saya tidak punya banyak kesempatan untuk bertarung. Saya pikir secara umum kami harus lebih baik secara keseluruhan; jika dibandingkan dengan McLaren, mereka bagus di mana-mana,” tambahnya.

Komentar Norris dan Respon Verstappen

Menariknya, Lando Norris, yang memenangkan balapan di Australia, justru mengungkapkan bahwa mobil McLaren MCL39 masih “sulit dikendarai” dan tidak sesuai dengan gaya balapnya. “Saya sampai pada titik di mana saya menerima bahwa Anda tidak dapat memiliki mobil yang sesuai dengan gaya mengemudi Anda,” kata Norris. “Saya lebih bersedia melakukan apa pun yang membuat mobil lebih cepat.”

Verstappen, yang juga mengalami masalah dengan mobilnya sendiri dalam perjalanannya meraih gelar juara dunia F1 keempat berturut-turut tahun lalu, tampak tidak yakin dengan komentar Norris. “McLaren-nya sendiri? Mungkin dia bercanda,” jawab Verstappen.

Norris menjelaskan, “Karakteristiknya ada kemiripan dengan mobil tahun lalu. Tapi saya sudah sampai di tahap di mana saya harus mengemudikan mobil apa pun selama bisa bersaing meraih kemenangan dan saya senang.”

Persaingan Ketat di Papan Atas

Meskipun mengakui keunggulan McLaren, Verstappen memperkirakan persaingan di papan atas akan tetap ketat. “Saya pikir saya, Red Bull, Mercedes, dan Ferrari semuanya cukup dekat. Dan mungkin akan sedikit berbeda dari trek ke trek,” katanya.

Dengan Grand Prix China yang akan segera berlangsung, menarik untuk melihat apakah Red Bull dapat menemukan solusi untuk mengejar ketertinggalan dari McLaren, atau apakah Norris dan timnya akan melanjutkan dominasi mereka di Shanghai.