Loading Now

Dunia F1 Berduka, Legenda Eddie Jordan Meninggal Dunia

Penghormatan Terakhir untuk Sang Legenda

Dunia Formula 1 (F1) diliputi duka cita yang mendalam atas kepergian Eddie Jordan, seorang ikon balap yang dikenal dengan kepribadiannya yang flamboyan dan kontribusinya yang besar dalam olahraga ini. Jordan, yang berusia 76 tahun, meninggal dunia pada Kamis (20/3/2025) dini hari setelah berjuang melawan kanker agresif yang didiagnosisnya pada awal tahun 2024.

Jejak Karir yang Tak Terlupakan

Eddie Jordan bukan hanya sekadar nama dalam daftar panjang tokoh F1. Ia adalah seorang visioner yang membangun timnya sendiri, Jordan Grand Prix, yang berkompetisi di ajang balap jet darat ini dari tahun 1991 hingga 2005. Tim ini mencatatkan 250 balapan dan meraih empat kemenangan, sebuah pencapaian luar biasa bagi tim yang dibangun dengan semangat dan kegigihan Jordan.

Setelah pensiun dari dunia balap, Jordan beralih ke dunia penyiaran, menjadi komentator yang karismatik dan disukai banyak orang di BBC Sport dan kemudian Channel 4. Gaya bicaranya yang blak-blakan dan pengetahuannya yang mendalam tentang F1 membuatnya menjadi sosok yang populer di kalangan penggemar.

Kenangan Indah dan Duka yang Mendalam

Kabar meninggalnya Eddie Jordan meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, teman, dan seluruh komunitas F1. Dalam sebuah pernyataan, keluarga Jordan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan cinta yang diberikan kepada Eddie selama ini. “Ia akan dirindukan oleh begitu banyak orang, tetapi ia meninggalkan banyak kenangan indah yang akan membuat kami tersenyum di tengah kesedihan,” ungkap pernyataan tersebut.

Penghormatan dari Rekan dan Tokoh F1

Berbagai penghormatan mengalir deras untuk mengenang Eddie Jordan. Jake Humphrey, mantan presenter F1 yang pernah bekerja bersama Jordan di BBC Sport, mengungkapkan kesedihannya yang mendalam di platform X. “Hancur hati ini. EJ telah meninggalkan kita,” tulisnya. Humphrey mengenang Jordan sebagai sosok yang penuh semangat dan cinta pada balap, yang selalu bersemangat setiap melihat atribut Jordan GP.

Humphrey mengenang masa-masa indah saat bekerja bersama Jordan, melakukan berbagai aksi gila seperti berjalan di sayap pesawat, mengendarai skuter, dan mobil. Ia juga menyoroti kekuatan dan kebaikan hati istri Jordan, Marie, serta semangat Jordan yang menurun pada keempat anaknya.

David Coulthard, dan Karun Chandhok. mantan pembalap F1 dan juga pundit Sky Sports F1, menulis, “Tidak akan pernah ada yang seperti dia. Tidurlah yang nyenyak, EJ.”

Stefano Domenicali, Presiden dan CEO F1, juga menyampaikan belasungkawa. “Kami sangat sedih mendengar berita kehilangan Eddie Jordan. Dengan energinya yang tak terbatas, ia selalu tahu bagaimana membuat orang tersenyum, tetap tulus dan brilian setiap saat,” katanya. “Eddie adalah protagonis di era F1 dan ia akan sangat dirindukan.”

Pembalap Williams juga turut berduka. melalui X, mengungkapkan: “Sangat sedih mengetahui bahwa Eddie telah meninggal dunia. Seorang ikon sejati dan karakter yang dicintai dalam olahraga kita. Penuh semangat, setia, punya ciri khas dan benar-benar unik. RIP.”

Warisan yang Akan Terus Hidup

Kepergian Eddie Jordan meninggalkan kekosongan besar di dunia F1. Namun, semangat, kecintaannya pada balap, dan kepribadiannya yang unik akan terus dikenang. Ia adalah bukti bahwa dengan kerja keras, semangat, dan sedikit keberanian, seseorang dapat mencapai hal-hal luar biasa dalam hidup.

Post Comment

You May Have Missed