Loading Now

Jorge Martin Isyaratkan Tanggal Comeback, Siap Mengaspal di MotoGP Qatar?

Kabar Terbaru dari Sang Juara Bertahan

Jakarta, 20 Maret 2025 – Sang juara bertahan MotoGP, Jorge Martin, akhirnya memberikan sinyal kapan dirinya akan kembali mengaspal setelah absen di awal musim 2025. Pembalap Aprilia Racing ini terpaksa menepi dari lintasan akibat cedera yang dialaminya.

Cedera Memupus Harapan di Awal Musim

Martin, yang baru saja meraih gelar juara dunia perdananya pada November 2024, mengalami nasib kurang beruntung di awal musim ini. Setelah memutuskan pindah ke Aprilia, Martin mengalami kecelakaan highside parah pada hari pertama uji coba pramusim. Nasib sial kembali menimpanya, beberapa hari sebelum balapan pembuka, ia kembali mengalami kecelakaan saat latihan yang mengakibatkan patah tulang di tangannya. Cedera ini memaksanya absen di dua seri pembuka dan dipastikan absen juga di seri ketiga di Circuit of The Americas (COTA), Amerika Serikat.

Proses Pemulihan dan Target Comeback

Dalam wawancara dengan Gazzetta, Martin mengungkapkan perkembangan pemulihannya. “Pemulihan berjalan baik, meskipun lebih lambat dari yang saya harapkan. Tapi inilah waktunya, dan akan salah jika terburu-buru, itu bisa membuat segalanya menjadi lebih lama,” ujarnya.

Martin menegaskan dirinya akan absen di Austin. “Saya pasti akan melewatkan Austin. Saya sedang mempertimbangkan untuk berada di Qatar, tetapi hanya jika tidak melibatkan risiko,” tambahnya, mengisyaratkan kemungkinan comeback di seri keempat MotoGP 2025 yang akan berlangsung di Qatar pada 11-13 April.

Jika Qatar dianggap terlalu berisiko, Martin kemungkinan akan kembali di seri kelima di Jerez. Cedera yang dialami Martin cukup serius, yaitu patah tulang skafoid di tangannya, yang dikenal sebagai cedera yang bisa mengancam karir seorang pembalap motor.

Adaptasi dengan Motor Baru dan Tantangan Marquez

Cedera ini membuat Martin kehilangan waktu berharga untuk beradaptasi dengan motor Aprilia barunya, setelah sebelumnya mengendarai Ducati. Ketika ia kembali nanti, Martin tidak hanya harus memulihkan kondisi fisiknya, tetapi juga harus belajar banyak tentang motor barunya.

Sementara itu, Martin harus menyaksikan dari pinggir lintasan rivalnya, Marc Marquez, yang menggantikannya di tim pabrikan Ducati, mendominasi awal musim. Marquez saat ini memimpin klasemen dengan 37 poin setelah memenangkan empat balapan pertama di dua seri. Marquez juga difavoritkan untuk menang di COTA, yang berarti keunggulannya bisa semakin besar saat Martin kembali.

Perasaan Martin Saat Menonton dari Rumah

Martin mengakui sulit baginya untuk menonton balapan dari rumah. “Saya berjuang, beberapa kali saya harus mematikannya. Bukan karena marah, tapi karena sedih. Sedih karena tidak bisa berada di sana. Tapi saya selalu menyalakannya lagi karena saya tahu, hidup memang seperti itu,” ungkapnya.

Kesimpulan dan Harapan

Kembalinya Jorge Martin ke lintasan MotoGP sangat dinantikan. Penggemar dan pengamat MotoGP menantikan bagaimana Martin akan beradaptasi dengan motor barunya dan bagaimana ia akan mengejar ketertinggalan dari Marc Marquez. Apakah Martin akan mampu mempertahankan performa terbaiknya dan kembali bersaing di papan atas? Kita tunggu saja aksinya di seri-seri mendatang.

Post Comment

You May Have Missed