Aprilia Waspadai Kebangkitan MotoGP Akhir Musim: “Marc Marquez Tidak Ada di Sana”

Aprilia Waspadai Kebangkitan MotoGP Akhir Musim: “Marc Marquez Tidak Ada di Sana”

Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing, mengakui bahwa performa apik Aprilia di penghujung musim MotoGP 2025 adalah nyata. Namun, ia mengingatkan bahwa ketidakhadiran Marc Marquez karena cedera tidak bisa diabaikan.

Dominasi Marc Marquez sepanjang musim, dengan sebelas kemenangan Grand Prix dan lima belas kemenangan Sprint, membuatnya mengunci gelar juara dunia dengan lima seri tersisa. Sayangnya, kecelakaan di Mandalika dengan pembalap Aprilia membuatnya absen di seri-seri terakhir.

Tanpa Marquez, Alex Marquez hanya mampu meraih satu kemenangan Grand Prix di Sepang. Sementara itu, Marco Bezzecchi tampil gemilang dengan kemenangan di Phillip Island, Portimao, dan Valencia. Raul Fernandez juga menunjukkan performa menjanjikan.

Rivola: Faktor Absennya Marc Marquez Perlu Dipertimbangkan

“Ya, tapi kita tidak bisa melupakan bahwa Marc tidak ada di sini,” kata Rivola, saat ditanya tentang performa timnya di akhir musim. Rivola menekankan bahwa meskipun Bezzecchi tampil sangat cepat, absennya Marquez memberikan dampak signifikan pada persaingan.

Rivola juga menyoroti performa impresif Pedro Acosta dan konsistensi Alex Marquez. “Jika tanpa *Marc*, orang-orang ini akan menjadi penantang gelar yang potensial.”, tambahnya.

Persaingan MotoGP Semakin Ketat

Rivola juga memprediksi bahwa Honda akan kembali kompetitif di musim depan, setelah kehilangan konsesi. Ia juga menyoroti performa Fabio Quartararo yang berhasil meraih lima pole position.

“Level kejuaraan sangat ketat… lihat saja selisih waktu di kualifikasi. Ini adalah kejuaraan yang bagus, tapi sangat berat. Jika Anda tidak 100%, Anda akan kehilangan beberapa posisi,” ujar Rivola.

Bezzecchi mengakhiri musim dengan pencapaian terbaik Aprilia, yaitu posisi ketiga di klasemen di belakang Marc & Alex Marquez. RS-GP juga menjadi runner-up di klasemen konstruktor di bawah Ducati. Meskipun Marquez absen di tahap akhir, Aprilia juga kehilangan Jorge Martin hampir sepanjang musim 2025.