Kontroversi FIA di F1 Meksiko: Keputusan yang Mengejutkan Russell dan Merugikan Hamilton

Keputusan FIA di F1 Meksiko yang Picu Kontroversi

Keputusan kontroversial FIA pada Grand Prix Meksiko telah memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar dan pengamat Formula 1. George Russell secara terbuka menyatakan keterkejutannya atas keputusan stewards yang tidak menjatuhkan hukuman kepada sejumlah pembalap yang memotong tikungan pertama di Autódromo Hermanos Rodríguez. Insiden ini, menurutnya, secara signifikan merugikan rekan setimnya, Lewis Hamilton.

Russell Merasa Tak Adil: Hamilton Dirugikan

Pada lap pertama balapan di Mexico City, beberapa pembalap, termasuk Charles Leclerc dan Max Verstappen, terlihat memotong tikungan pertama. Russell, yang berada tepat di belakang mereka, menyaksikan langsung kejadian tersebut dan merasa bahwa tindakan tersebut memberikan keuntungan yang tidak adil.

“Saya sangat terkejut. Tiga pembalap memotong tikungan dan tidak ada penalti. Lewis adalah yang paling dirugikan,” ujar Russell kepada Ted Kravitz dalam sebuah wawancara di Las Vegas. Ia menambahkan bahwa Leclerc, yang saat itu bersaing ketat dengan Hamilton, seharusnya mengembalikan posisi tersebut.

Analisis Insiden dan Dampaknya

Menurut Russell, Leclerc memiliki ruang yang cukup untuk tetap berada di lintasan, namun memilih untuk memotong tikungan. Tindakan ini memungkinkannya untuk memimpin balapan secara singkat sebelum akhirnya disalip oleh Lando Norris. Hamilton, yang seharusnya berada di depan jika Leclerc mengambil tikungan dengan benar, harus puas dengan posisi yang lebih rendah.

Verstappen juga melakukan kesalahan serupa, meskipun ia sudah berada di depan duo Mercedes. Russell berpendapat bahwa pembalap Belanda tersebut tetap harus dihukum atas tindakannya.

Usulan Perubahan Tikungan untuk Masa Depan

Russell meyakini bahwa tikungan pertama di Autódromo Hermanos Rodríguez perlu diubah untuk menghindari kekacauan serupa di masa depan. Ia menyarankan beberapa opsi, termasuk menambahkan kerikil atau mengubah desain tikungan secara keseluruhan.

“Saya pikir satu-satunya solusi, kecuali jika Anda menaruh kerikil di seluruh bagian itu, adalah… Saya pribadi tidak suka tikungan itu sama sekali. Saya tidak berpikir itu baik untuk balapan,” jelasnya.

Ia mencontohkan sirkuit Monza, di mana pembalap yang melewatkan chicane harus melewati blok polistiren dan kehilangan banyak waktu. Russell percaya bahwa pendekatan serupa dapat diterapkan di Meksiko untuk mencegah pembalap memotong tikungan.

Alternatif Desain Tikungan

Russell juga mengkritik desain tikungan dua dan tiga, yang hanya memiliki satu jalur balap. Ia berpendapat bahwa hal ini membatasi kemampuan pembalap untuk bertarung setelah tikungan pertama.

“Tidak ada masalah batas lintasan, awal balapan adalah jepit rambut, Anda tidak akan pernah memotong tikungan. Jadi, kami sempat membicarakannya sebelum akhir pekan balapan. Saya pribadi berpikir bahwa tikungan itu perlu diubah seluruhnya,” pungkasnya.