Bintang MotoGP Miguel Oliveira Umumkan Tim yang Berjasa dalam Kariernya

Bintang MotoGP Miguel Oliveira Kenang Jasa KTM: “Saya Berutang Budi”

Miguel Oliveira, pembalap yang akan meninggalkan grid MotoGP untuk berkompetisi di World Superbikes pada tahun 2025, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada KTM. Oliveira merasa “berutang budi” kepada pabrikan Austria tersebut atas peran penting mereka dalam mengembangkan kariernya.

Pembalap asal Portugal ini telah menghabiskan tujuh musim di berbagai kelas kejuaraan dunia sebagai bagian dari keluarga KTM. Perjalanannya dimulai di Moto3 pada tahun 2015 bersama tim Ajo, di mana ia berhasil menjadi runner-up setelah menunjukkan performa impresif di paruh kedua musim. Ia kemudian kembali ke KTM pada tahun 2017, masih bersama tim Ajo, di Moto2. Di kelas ini, Oliveira memenangkan enam balapan dan selalu berada di tiga besar klasemen selama dua musim.

Debut MotoGP Oliveira terjadi pada tahun 2019 bersama tim satelit KTM. Ia meraih kemenangan perdananya, sekaligus kemenangan pertama bagi tim Prancis tersebut, pada tahun 2020 di Austria. Oliveira kemudian meraih kemenangan kedua di kandang sendiri, Portugal. Tiga kemenangan lagi diraihnya bersama tim ini pada tahun 2021 dan 2022, sebelum akhirnya bergabung dengan RNF Aprilia pada tahun 2023.

“Saya telah menjalani karier yang tidak banyak pembalap bisa katakan telah memenangkan balapan di berbagai kategori,” ujarnya saat perpisahan MotoGP di Valencia.

“Saya merasa terhormat bisa melakukan itu. Saya telah berada di tim yang bagus, tim yang membantu saya mencapai potensi terbaik saya, terutama di Moto2 dan Moto3.

Saya berutang budi kepada KTM karena mereka sangat membantu saya sepanjang karier saya. Dan banyak lagi yang lain, begitu banyak tim, begitu banyak orang yang telah membantu saya mengeluarkan yang terbaik dari diri saya dalam hal berkendara dan membantu saya secara teknis untuk mengembangkan diri. Apapun yang saya capai di masa depan akan menjadi hasil dari semua pengalaman masa lalu itu.”

Perbandingan KTM, Aprilia, dan Yamaha Menurut Oliveira

Setelah mengalami berbagai macam motor selama periode karirnya di MotoGP, pembalap berkebangsaan Protugal itu mampu menawarkan perbandingan.

KTM:

“KTM adalah motor yang baik dengan mesin yang kuat, dan pada hari yang baik dengan grip belakang yang sangat, sangat baik,” tambahnya. “Jadi, itu fantastis untuk dikendarai. Di lintasan basah, itu hampir tak terkalahkan.”

Aprilia:

“Aprilia adalah campuran antara motor yang sangat cepat berbelok di tikungan berkecepatan tinggi. Mungkin mesinnya tidak sekuat itu, dan cukup berat untuk dikendarai. Tetapi, jika Anda mendapatkan pengendaraan yang mulus dan pemahaman yang baik, itu cepat.”

Yamaha:

“Yamaha ini sangat ramah pengendara, tetapi terutama tenaganya menjadi masalah, dan grip belakangnya cukup buruk.”